Rupiah Ditutup Menguat Rp14.476/US$ Ini Faktor Pendorongnya

Rupiah Ditutup Menguat Rp14.476/US$ Ini Faktor Pendorongnya

Jakarta– Dalam perdagangan sore ini, nilai rupiah ditutup menguat 56 point di level Rp14.476/US$ bila dibandingkan dari penutupan sebelumnya (2/7) di level Rp14.532/US$.

Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, pelaku pasar merespon positif Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat yang sudah diterapkan pemerintah akibat lonjakan kasus penyakit virus corona (Covid-19). Pelaku pasar juga menyambut positif stimulus Pemerintah dengan memperpanjang program Bantuan Sosial (Bansos).

“Pasar menilai PPKM Darurat tidak begitu menakutkan karena masyarakat menerima dengan iklas atas PPKM Darurat tersebut dan juga pemerintah terus melakukan vaksinasi di saat diberlakukan PPKM Mikro Darurat,” kata Ibrahim di Jakarta, Senin 5 Juli 2021.

Disamping  fokus ke vaksin, Pemerintah kembali menggelontorkan stimulus sampai akhir tahun 2021 dengan menambah anggaran kesehatan untuk penanganan Covid-19 menjadi Rp185,98 triliun dari sebelumnya Rp172,84 triliun. Tambahan anggaran ini sebagai bentuk dukungan APBN terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro Darurat.

“Dan stimulus ini diharapkan daya beli masyarakat akan tetap berjalan serta konsumsi masyarakat akan tetap terjaga, sehingga perekonomian kembali berjalan dan stabilitas ekonomi paska pandemi virus corona kembali stabil,” kata Ibrahim.

Disisi lain, Bank Indonesia (BI) selaku otoritas moneter menetapkan kebijakan untuk meningkatkan intervensi di pasar valas dan obligasi guna menjaga stabilitas rupiah. BI menerapkan triple intervention di pasar spot, Domestic Non-Deliverable Forwards (DNDF) dan pembelian SBN di pasar sekunder.

Related Posts

News Update

Top News