Jakarta – Nilai tukar rupiah menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin (1/9/2025). Rupiah dibuka pada level Rp16.474 per dolar Amerika Serikat (AS), atau menguat 0,15 persen dibandingkan penutupan jumat pekan lalu di Rp16.500 per dolar AS.
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, rupiah diperkirakan berpotensi melemah oleh kekhawatiran investor terkait dengan aksi demonstrasi di Indonesia.
“Rupiah diperkirakan masih berpotensi melemah oleh kekuatiran investor seputar demo di Indonesia,” ujar Lukman, Senin, 1 September 2025.
Baca juga: BI Prediksi Rupiah Stabil di Rp16.000-Rp16.500 per Dolar AS pada 2026
Meski demikian, dolar AS yang juga melemah pasca rilis data Personal Consumption Expenditures (PCE), akan membatasi pelemahan rupiah.
Selain itu, intervensi yang dilakukan oleh Bank Indonesia bisa membalikan rupiah untuk mengalami penguatan.
“Namun dolar AS yang yang juga melemah pasca rilis data PCE bisa membatasi perlemahan. Selain itu iIntervensi BI juga malah bisa berbalik menguatkan rupiah,” ujarnya.
Baca juga: Harga Antam Hari Ini Turun Rp2.000 Jadi Segini Segramnya
Melihat sejumlah sentimen tersebut, Lukman memperkirakan rupiah akan berada di kisaran Rp16.400 hingga Rp16.550 per dolar AS hari ini.
“Rupiah akan berada di range Rp16.400 hingga Rp16.550 per dolar AS hari ini,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama










