Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Rupiah diperkirakan melemah hari ini terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah pejabat The Federal Reserve (the Fed) memberikan pernyataan hawkish.
Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong menjelaskan dolar AS menguat setelah beberapa pejabat the Fed menyatakan hawkish terhadap kebijakan moneternya.
“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang menguat oleh pernyataan hawkish dari beberapa pejabat the Fed,” kata Lukman saat dihubungi Infobanknews, Senin, 10 Februari 2025.
Baca juga: Awal Pekan, IHSG Masih Dibuka Melemah ke Posisi 6.702
Selain itu, kebijakan baru Presiden AS Donald Trump mengenai pengenaan tarif sebesar 25 persen pada impor baja dan aluminium juga turut mendorong penguatan dolar AS hari ini.
“Serta kebijakan baru Trump yaitu tarif 25 persen pada impor baja dan aluminium,” imbuhnya,
Baca juga: Data AS Tekan Dolar, Rupiah Diperkirakan Menguat Terbatas
Lukman memperkirakan rupiah akan berada di kisaran level Rp16.250-Rp16.350 per dolar AS hari ini.
“Rupiah akan berada di range Rp16.250-Rp16.350 per dolar AS,” ujar Lukman. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More