Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Nilai tukar rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS yang cenderung melemah akibat sinyal Federal Reserve (the Fed) mengenai kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan.
Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, meskipun Ketua the Fed, Jerome Powell, masih menunjukkan keraguan untuk menurunkan suku bunga, sejumlah pejabat Bank Sentral AS tersebut mulai menyerukan perlunya pemangkasan.
“Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang kembali melemah oleh meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga oleh the Fed setelah beberapa pejabat the Fed mulai menyerukan pemangkasan walau Powell sendiri masih tetap ragu,” kata Lukman, Kamis, 26 Juni 2025.
Baca juga: Dolar Melemah, Berita Gencatan Senjata Iran-Israel Dorong Rupiah Menguat
Lukman memproyeksikan nilai tukar rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp16.200-Rp16.350 per dolar AS hari ini.
“Rupiah akan berada di range Rp16.200-Rp16.350 per dolar AS hari ini,” ujar Lukman.
Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro menyampaikan, para investor saat ini sedang mencermati kesaksian Jerome Powell di depan Kongres AS.
Dalam pernyataannya, Powell tetap bersikap hati-hati dan menyebutkan bahwa The Fed masih mampu mengelola potensi tekanan inflasi yang timbul dari kebijakan tarif. Namun, ia belum menunjukkan kesiapan untuk segera memangkas suku bunga, meskipun mendapat tekanan politik dari Presiden Trump dan sejumlah anggota parlemen.
Baca juga: Rupiah Berpotensi Menguat usai Trump Serukan Genjatan Senjata Iran-Israel
Sementara itu, harga energi global terpantau tetap rendah karena aktivitas pengiriman minyak dan LNG di kawasan Timur Tengah berlangsung tanpa hambatan.
“Kontrak berjangka suku bunga terus menunjukkan bahwa pasar mendukung ekspektasi dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini, tetapi sebagian besar investor memposisikan diri untuk tiga kali pemangkasan dibandingkan dengan awal bulan,” kata Andry.
Andry menyatakan, rupiah hari ini diproyeksikan akan berada di level 16.220 dan 16.295 per dolar AS.
“Rupiah terhadap dolar AS hari ini kemungkinan akan bergerak di kisaran Rp16.220 dan Rp16.295,” tambahnya. (*)
Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More