Rumah Sri Mulyani di Bintaro Dijarah Orang Tak Dikenal

Rumah Sri Mulyani di Bintaro Dijarah Orang Tak Dikenal

Jakarta – Rumah milik Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dijarah oleh orang-orang tak dikenal, pada Minggu (31/8) dini hari.

Dinukil Antara, berdasarkan kesaksian warga sekitar, aksi penjarahan tersebut terjadi dalam dua gelombang. Yakni, pada pukul 01.00 WIB dan 03.00 WIB.

“Gelombang pertama sekitar jam satu (dini hari), gelombang kedua terjadi sekitar jam tiga (dini hari),” ujar Joko Sutrisno, salah satu staf pengamanan di rumah Sri Mulyani.

Joko menuturkan, saat kejadian memang ‘sang bos’ tidak berada di rumah. Hanya ada dirinya dan satu keluarga dari kerabat.

“Tapi Bu Sri (Mulyani) tidak ada di rumah kok,” ujarnya.

Baca juga : 7 Gerbang Tol Ditutup Sementara Imbas Demo, Jasa Marga Minta Maaf dan Segera Pulihkan

Kerabat tersebut, kata dia, langsung diungsikan ke rumah tetangga sebelah sebelum massa menjarah rumah tersebut.

Tampak di depan rumah Sri Mulyani masih terdapat tumpukan barang-barang yang hendak dijarah, tapi belum sempat diangkut oleh para penjarah.

Dalam berbagai video yang beredar di media sosial, para penjarah mengambil berbagai barang yang ada di rumah Sri Mulyani, termasuk televisi, isi lemari, dan banyak lagi.

Baca juga : Imbas Demo, Istana dan Sri Mulyani Batalkan 2 Agenda Besar

Kini, situasi di sekitar Jalan Mandar telah kembali normal dan dijaga puluhan tentara. Pantauan di lokasi, puluhan prajurit TNI dikerahkan menjaga kawasan itu.

Sebelumnya, aksi penjarahan oleh oknum massa juga dilakukan terhadap kediaman anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Ahmad Sahroni, pada Sabtu, 30 Agustus 2025 sore sekira pukul 16.00 WIB.

Lalu, kediaman anggota DPR RI Eko Patrio menjadi sasaran pada Sabtu (30/8/2025) malam.  Termasuk, rumah milik Uya Kuya yang terletak di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur ikut digeruduk pada Sabtu (30/8/2025). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Netizen +62