RI Masuk Top 5 Besar Tangani Covid-19 dan Ekonomi Secara Berimbang

RI Masuk Top 5 Besar Tangani Covid-19 dan Ekonomi Secara Berimbang

Jakarta -Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim Indonesia masuk ke dalam lima besar negara yang kontraksi ekonominya lebih rendah di antara 200 negara di dunia yang juga mengalami kontraksi.

“Indonesia termasuk negara yang menangani Covid-19 dengan kontraksi ekonomi yang rendah dari negara lain. Kita ini top 5 yang mampu tangani berimbang antara covid dan pemulihan ekonomi,” ujar Airlangga saat update KCPEN melalui video conference, Senin 12 Oktober 2020.

Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang mampu menahan tekanan kontraksi ekonomi akibat pandeni covid-19 dengan kebijakan Pemerintah maupun penguatan sektor rill. Dirinyapun tetap optimis ekonomi RI pada kuartal IV  bisa tumbuh positif 0,6%, atau paling buruk minus 1%.

“Kita berharap minimal masuk tren positif, kurvanya seperti huruf V. Jadi bisa di minus 1% sampai (plus) 0,6%, atau minimal kita netral atau ke 0%,” tukas Airlangga.

Sebagai informasi saja, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) masih mencatat adanya penambahan kasus covid-19 sebanyak 3.267 kasus pada data terbaru hari ini (12/10).

Dikutip dari laman covid19.go.id. total kasus aktif berjumlah 66.262 kasus. Sementara bila dilihat secara kumulatif nasional jumlah kasus konfirmasi positif mencapai 336.716 kasus.

Sementara itu, untuk jumlah pasien sembuh bertambah 3.492 orang sehingga total pasien sembuh ada 258.519 orang atau setara dengan 76,8% dari total komulatif. Sedangkan pasien yang meninggal pada hari ini (12/10) bertambah 91 orang, sehingga total ada 11.935 pasien Covid-19 yang meninggal atau setara dengan 3,5% dari total komulatif. (*)

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News