Jakarta–Transaksi pada perbankan dari tahun ke tahun mengalami pergeseran dari manual menjadi elektronik hingga digital. Digital banking sendiri juga mengalami perkembangan sangat cepat dari generasi pertama hingga generasi keempat. Consumer Lending & Alternative Channel Head Bank Danamon, Djamin Nainggolan mengatakan, perkembangan teknologi perbankan tak terlepas dari makin meningkatnya generasi melek teknologi. Perkembangan itu juga menyebabkan terjadi pergeseran pelayanan transaksi ke teknologi digital.
“Apakah kita siap lima tahun ke depan untuk entertaint generasi mereka, mereka sekarang ini gak ngerti handphone jadul, jadi kalau disuruh nulis yang tradisional gak akan ngerti, jadi melihat ke depan siapkah bankir melayani nasabah ini,” kata Djamin di Jakarta 7 Desember 2015.
Dia menjelaskan awal 2000an, pelayanan perbankan mengalami revolusi dimulai dengan internet banking dan sms banking. Selanjutnya pada 2010 nasabah mulai aktif menggunakan mobile banking hingga mobile wallet.
“Arahnya memang ke perangkat telepon, karena saat ini orang orang lebih mudah dan nyaman menggunakan handphone untuk bertransaksi karena bisa kapanpun dan dimanapun,” kata Djamin di Jakarta, Senin 7 Desember 2015.
Dia menyebutkan, pada 2013 jumlah transaksi menggunakan unit automatic teller machine (ATM) dan cash deposit machine (CDM) mencapai 59% namun pada 2014 terjadi penurunan yakni menjadi 42%.
Sedangkan untuk transaksi menggunakan mobile banking pada 2013 mencapai 26% dan mengalami peningkatan pada 2014 menjadi 48%. Sedangkan transaksi di kantor cabang pada 2013 15% dan menurun jadi 10% pada 2014.