Lebih lanjut, Hadianjaya menjelaskan pihaknya masih akan membuka peluang kerja sama pembiayaan dengan perusahaan multifinance lainnya.
(Baca juga: Industri Multifinance Masih Optimis Tumbuh)
Oleh karena itu, Reliance Finance masih akan mengandalkan sumber pendanaan dari pasar modal melalui penerbitan surat utang jangka menengah (Medium Term Notes/MTN) dan obligasi, untuk menyalurkan pembiayaan.
Per September 2016, piutang Reliance Finance bertumbuh 56% menjadi Rp400 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, seiring dengan lonjakan perolehan laba sebelum pajak (profit before tax) sebesar Rp10,6 miliar atau meningkat 64 persen secara setahunan. (*)
Editor: Paulus Yoga