Jakarta–Puncak peringatan hari UMKM internasional atau MSME Day pada 27 Juni dirayakan secara meriah di Buenos Aires, Argentina, sebagai tuan rumah dari International Council for Small Business (ICSB) Conference.
Presiden ICSB Indonesia Hermawan Kartajaya mengatakan, Argentina mengawali peringatan 27 Juni 2017 sebagai hari UMKM internasional untuk pertama kalinya.
“Argentina sebagai host dari ICSB Conference yang tahun lalu digelar di markas PBB New York mengawali peringatan 27 Juni yang pertama kalinya dinyatakan oleh PBB sebagai hari UMKM internasional atau MSME Day di Senate of Argentina,” kata Hermawan di Jakarta, Rabu 28 Juni 2017.
Pria yang juga Presiden Asia Council for Small Business (ACSB) itu mengatakan, sejumlah acara digelar dalam MSME Day bersamaan dengan pre-ICSB Conference ke-62 yang dimulai 28 Juni 2017.
Ia menambahkan, tahun lalu di Markas PBB, delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga didampingi Dubes Triansyah Djani dari PTRI termasuk satu dari 8 negara inisiator untuk penetapan hari UMKM internasional.
Setahun lalu, Menteri UKM atau yang setingkat menteri dari tujuh negara yakni Amerika Serikat, Australia, Indonesia, Korea, Kuwait, Mesir, dan Argentina melakukan Round-Table Meeting di Markas PBB New York AS.
“Satu tahun sesudahnya kini jadi kenyataan UN MSME Day sudah dirayakan pertama kalinya,” katanya.
Selain di Buenos Aires, Argentina, perayaan pertama hari UMKM internasional juga digelar di Markas PBB New York, UN Geneva, Washington DC, Seoul, Manila, dan Beijing oleh berbagai pihak.
Hermawan yang juga Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM itu berharap di Indonesia hari UMKM internasional dapat diperingati secara nasional setiap 27 Juni.
Ia berpendapat perjuangan ICSB sebagai organisasi dunia sejak 62 tahun yang lalu, diawali di George Washington University sudah mencapai salah satu titik kulminasi. “Dengan diakuinya kedudukan pentingnya UKM di PBB hari ini,” katanya.
Hermawan menegaskan keinginannya agar 27 Juni setiap tahunnya dapat diperingati secara nasional oleh para pelaku UMKM di Indonesia sebagai hari UMKM internasional sekaligus melibatkan empat pilar ICSB yaitu pemerintah eksekutif, legislatif, akademisi, peneliti, dan para pelaku bisnis besar, menengah,maupun kecil. (*)
Editor: Paulus Yoga