Jakarta–PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) menyediakan layanan perbankan bagi PT Pos Indonesia untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan pengelolaan kas. Dengan kerjasama tersebut, Bank Mandiri mengelola kas PT Pos Indonesia seperti penyediaan likuiditas, penerimaan setoran dana, pengelolaan dana dan rekening PT Pos, fasilitas cash management, serta layanan perbankan lain untuk pegawai dan mitra bisnis PT Pos Indonesia.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A. Arianto mengatakan kerjasama tersebut merupakan salah satu bentuk sinergi dan dukungan Bank Mandiri terhadap kemajuan bisnis PT Pos Indonesia.
”Kami berharap layanan perbankan Mandiri dapat membantu PT Pos Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis ke depan terutama di sektor jasa ekspedisi, logistik dan keuangan,” kata Sulaiman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa 29 Desember 2015.
Selain kerjasama tersebut, Bank Mandiri juga menyediakan layanan keuangan bagi pegawai dan pensiunan PT Pos Indonesia yang saat ini tercatat memiliki sekitar 26 ribu pegawai dan 16 ribu pensiunan.
Terkait dengan bisnis cash management secara keseluruhan di Bank Mandiri, lanjut Sulaiman, saat ini Bank Mandiri telah melayani lebih dari 14 ribu nasabah dengan jumlah transaksi hingga Oktober 2015 mencapai 45,4 juta transaksi atau tumbuh 47,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Kami ingin menjadi sahabat bagi setiap korporasi di Indonesia untuk tumbuh dan berkembang. Untuk itu, kami terus berupaya mengembangkan kualitas layanan agar lebih banyak lagi korporasi di Indonesia, baik swasta maupun perusahaan-perusahaan milik negara yang dapat terbantu dengan memanfaatkan layanan perbankan Bank Mandiri,” ujar Sulaiman.
Sinergi Bank Mandiri dengan Pos Indonesia telah menghasilkan banyak pengembangan bisnis, seperti pembentukan bank joint venture bersama-sama PT Taspen dengan nama Bank Mantap. Saat ini, Bank Mantap menjadi kendaraan untuk penyaluran kredit pensiunan. Mandiri dan Pos Indonesia juga berkolaborasi dalam mendukung kelancaran penyaluran PSKS melalui Layanan Keuangan Digital. Bahkan, untuk memudahkan transaksi keuangan masyarakat, sekitar 4 ribu electronic data capture (EDC) Bank Mandiri telah ditempatkan di kantor pos yang berada di berbagai wilayah Tanah Air. (*) Ria Martati