Jakarta – Pembahasan atas Proyek Strategi Nasional (PSN) khususnya Provinsi Jawa Tengah diharapkan menjadi kawasan super koridor antara Jawa Barat dan Jawa Tengah, serta mampu mengejar pertumbuhan ekonomi di atas 5,5%.
Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa dalam mendukung hal tersebut, perlu adanya percepatan penyelesaian dalam proyek-proyek infrastruktur, seperti waduk dan listrik.
“Jadi infrastruktur yang dibutuhkan untuk memacu perekonomian yang kemudian tumbuh di atas 5,5%,” ucap Airlangga dalam Konferensi Pers di Jakarta, 17 Juli 2023.
Baca juga: Tren Ekonomi 2023: Komut BNI Waspadai Situasi Global
Airlangga, menambahkan bahwa dengan dibangunnya bendungan yang dimulai dari Tegal, Brebes, hingga Semarang yang terintegrasi, sehingga dapat memproteksi pantai utara Jawa.
“Sehingga dengan infrastruktur ini diharapkan kawasan industri di utara Jawa itu akan menjadi super koridor mulai dari jawa barat sampai dengan jawa tengah dan juga dengan diproteksinya pantai utara jawa,” imbuhnya.
Proyek kawasan super koridor tersebut, nantinya juga akan berperan sebagai tanggul atau dapat disebut sebagai Giant Sea Wall untuk Tol Semarang-Demak yang menjadi solusi atas abrasi di jalur pantai utara Jawa, banjir rob tahunan, hingga banjir hulu.
Adapun, PSN yang telah beroperasi saat ini di antaranya, jalan tol trans jawa, PLTU batang, waduk cicaban, Bendungan Randugunting, kemudian pengembangan pelabuhan Cilacap, bandara di Purbalingga, double track Kereta Api Jawa Selatan, Bendungan Pidekso, dan Bandara Ngloram. (*)
Editor: Galih Pratama