Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya untuk mempercepat operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam rangka memperluas cakupan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengungkapkan, Presiden Prabowo telah meminta laporan terkini terkait progres program MBG dalam rapat bersama jajaran BGN di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Dadan melaporkan capaian hingga April 2025, serta rencana percepatan pembentukan satuan pelayanan baru.
“Pada intinya dua hari yang lalu Presiden telepon terkait dengan progres tentang makan bergizi. Kemudian kami sampaikan, dan beliau bertanya terkait dengan target-target yang ingin dicapai,” ujar Dadan dalam keterangan tertulis, dikutip pada Minggu, 4 Mei 2025.
Baca juga : Prabowo Targetkan 82,9 Juta Siswa-Ibu Hamil Terima Program MBG pada November
Dadan mengungkapkan, Program MBG saat ini telah melayani sekitar 3,3 juta penerima manfaat. Ia juga menyampaikan adanya potensi penambahan SPPG baru yang direncanakan mulai beroperasi pada 5 dan 14 Mei 2025.
“Sehingga insyaallah pertengahan Mei ini sudah bisa melayani kurang lebih, lebih dari 4 juta penerima manfaat,” jelasnya.
Dalam pengarahan kepada jajaran BGN, Presiden Prabowo menekankan pentingnya menjalankan program ini dengan penuh ketelitian dan kecermatan. Ia menilai MBG sebagai program strategis dan investasi penting untuk masa depan sumber daya manusia Indonesia.
“Pak Presiden tadi mengarahkan kepada kami agar kami tetap semangat untuk berkarya, bekerja lebih teliti, lebih cermat. Karena ini adalah program strategik, program untuk investasi SDM masa depan dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan,” ungkap Dadan.
Motivasi bagi Petugas Lapangan dan SPPI
Presiden juga memberikan motivasi kepada para petugas di lapangan, khususnya anggota SPPG dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang menjadi garda terdepan program MBG.
Sedangkan terkait capaian program, Dadan menyebutkan bahwa target layanan hingga April telah tercapai dan pihaknya optimistis dapat meningkatkan jumlah penerima manfaat secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan.
Baca juga : Wamenkop Dorong Koperasi Perbanyak Rumah Pengolahan Susu untuk Mendukung Program MBG
“Sejauh ini sesuai dengan target, karena sebetulnya target kami kan dulu sampai April itu kita melayani 3 juta. Nah itu Alhamdulillah sudah tercapai, nanti dari bulan Mei sampai Agustus kita akan melayani 6 juta. Dan kita sedang mengejar itu, sehingga nanti kami berharap di akhir Mei atau awal Juni penerima manfaat sudah mencapai 6 juta,” jelasnya.
Target Zero Accident, Seluruh Jajaran Diminta Tetap Termotivasi
Lebih lanjut, Dadan menambahkan bahwa setelah pendidikan SPPI angkatan 3 rampung, pelayanan akan dipercepat dengan target lebih dari 20 juta penerima manfaat pada akhir Agustus 2025. Ia juga menyampaikan harapanagar seluruh jajaran BGN tetap semangat dan berkomitmen tinggi dalam menjalankan program ini.
“Insyaallah, mudah-mudahan semua tadi para pejabat dan pegawai Badan Gizi semangat, tambah semangat. Para SPPI juga tambah semangat, tambah patriotik sehingga kita bisa bekerja lebih semangat dan juga lebih cepat, lebih cermat dan target kita adalah zero accident. Tidak ada kejadian keracunan di lapangan,” tandas Dadan.
Editor: Yulian Saputra