Jakarta – Kasus dugaan uang suap terhadap bintang film porno Stormy Daniels yang menjerat Donald Trump membuat dirinya harus menghadapi tuntutan pidana.
Presiden AS ke-45 itu didakwa melakukan 34 tindak kejahatan oleh Pengadilan Distrik Manhattan, New York, Selasa (4/4/2023) waktu tersempat.
Hal itu sebagai buntut dari laporan Stormy Daniels yang mengaku menerima uang suap tutup mulut senilai US$ 130.000 (sekitar Rp 1,9 miliar) semasa kampanye pemilihan presiden AS tahun 2016. Uang tersebut diduga diberikan melalui pengacara Trump yakni Michael Cohen
Publik pun dibuat penasaran dengan sosok oerempuan berusia 44 tahun itu. Berikut informasi yang berhasil Infobanknews himpun tentang sosok Stormy Daniels.
Profil Stormy Daniels
Stormy Daniels merupakan bintang film porno yang lahir pada 17 Maret 1979 dengan nama lengkap Stephanie Clifford. Orang tuanya, Sheila dan Bill Gregory bercerai sekitar tiga atau empat tahun setelah Daniels lahir.
Ia yang mempunyai nama Stephanie Clifford lantas dibesarkan oleh sang ibu setelah orang tuanya resmi bercerai. Dirinya pun pernah mengungkapkan diabaikan keluarga.
Tidak sampai disitu, dirinya pernah mengalami pelecehan seksual saat berusia 9 tahun dari pria yang lebih tua. Semuanya tertuang dalam sebuah memoar yang terbut pada tahun 2018.
Daniels merupakan seorang sutradara, penulis dan tokoh media. Dirinya telah menjadi tokoh terkenal di AS selama dua dekade. Salah satunya, meluncurkan acara TV realitasnya sendiri, “Spooky Babes”. Pada acara televisi ini, dia menggeledah rumah berhantu sebagai penyelidik paranormal.
Dalam industri film dewasa, ia muncul dan menyutradarai banyak video. Menurut wawancara dengan Vice News, dia bekerja di dunia hiburan dewasa setelah lulus SMA dan memulai kariernya di film dewasa pada 2002.
Ia mengaku bertemu Trump pada akhir 2006. Kala itu, Melania Trump baru saja melahirkan putra bungsu Trump. Awalnya keduanya bertemu di tunamen golf selebriti American Century pada 2006 lalu.
Hingga pada akhirnya, mereka melakukan hubungan seksual di kamar hotel Trump. Tak berhenti sampai di situ, hubungan keduanya terus berlanjut hingga 2007.
Namun, Trump membantah telah terjadinya hubungan perselingkuhan. Pada 2011, Daniels kemudian berbicara dengan seorang reporter tentang dugaan perselingkuhan dengan Trump. Wawancara Daniels dengan reporter itu tidak dipublikasikan hingga In Touch merilisnya pada 2018.
Pada 2016, sebelum Trump maju pemilihan presiden Amerika, Daniels diundang berbagai media termasuk Good Morning Amerika dari ABC.
Ia pun membagikan ceritanya dengan Trump. Alih-alih melapor, Daniels justru menerima pembayaran sebesar 130.000 dolar Amerika setelah menandatangani perjanjian untuk tidak membahas hubungannya dengan Trump.
Wall Street Journal kemudian menerbitkan artikel tentang perjanjian rahasia tersebut dan dugaan pertemuan intim, pada 2018.
Awalnya Daniels membantah terjadi pertemuan dengan Trump. Namun akhirnya, dirinya mengakui perselingkuhan itu karena menerima tekanan untuk tetap diam dan menyembunyikan kebenaran.(*)
Editor: Galih Pratama