Jakarta – Presiden Joko Widodo meminta agar para pesantren dan para santrinya mampu memanfaatkan akses-akses pembiayaan yang sudah disediakan pemerintah. Menurutnya, semangat entrepreneurship harus didukung dengan percepatan inklusi keuangan.
“Pemerintah telah menyiapkan berbagai skema, baik melalui program mekaar, KUR, Bank Wakaf Mikro. Saya berharap pesantren dan santri dapat memanfaatkan program ini dengan baik sehingga dapat semakin berperan dalam memperkuat ekonomi umat,” jelas Presiden Jokowi pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) dan peluncuran logo MES yang digelar oleh MES dan Infobank, pada Jumat, 22 Oktober 2021.
Sebagai informasi, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI yang juga sekaligus Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Ma’ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Wamen BUMN Kartiko Wirjoadmodjo, Ketua Komisi VI DPR yang juga Anggota Dewan Penggerak MES Faisol Riza, dan Chairman Infobank Media Group yang juga Anggota Dewan Penggerak MES Eko B Supriyanto.
Tidak lupa, Presiden juga meminta agar pesantren dan santri juga menerapkan digitalisasi dalam setiap usaha yang dijalankan. Melalui kanal digital, jangkauan usaha syariah yang dilakukan pesantren bisa menjangkau konsumen yang lebih luas, sekaligus ekonomi global.
“Saya juga ingin menekankan pentingnya transformasi digital. Kita harus terus mendorong usaha kecil, mikro, dan menengah kita untuk go digital. Masuk ke toko online, masuk ke marketplace, masuk ke e-commerce dan bisa masuk supply chain nasional maupun global,” ujarnya. (*)
Editor: Rezkiana Np