News Update

Prabowo Respons Kritik Kabinet Gemuk: Nggak Peduli Disebut Apa, yang Penting Hasilnya

Jakarta – Pidato Presiden RI Prabowo Subianto dalam perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra ramai diperbincangkan publik. Hal ini terjadi lantaran Prabowo melontarkan kata ‘ndasmu’ saat menanggapi kritik terkait susunan kabinetnya yang dianggap terlalu gemuk.

Dalam video yang beredar di media sosial dan diunggah sejumlah media, terlihat gestur Prabowo—yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra—menunjukkan kekesalan.

“Ada orang-orang pintar, kabinet ini kabinet gemuk, terlalu besar, ndasmu. Saudara-saudara sekalian, Timor Leste jumlah penduduknya nggak sampai 2 juta orang, kalah sama kabupaten Bogor, kabinetnya itu 28 orang,” katanya.

Baca juga : Bank Emas Segera Hadir, Prabowo Pastikan Peresmian Sebelum Ramadan

“Kita seluas Eropa, Eropa 27 negera. Dia punya 27 menteri keuangan, 27 menteri dalam negeri, 27 menteri luar negeri, 27 panglima. ‘Kabinet gemuk’, nggak peduli saya disebut apa, yang penting hasilnya,” tegas Prabowo sembari disambut tepuk tangan para kader partai.

Diketahui, kabinet pemerintahan Prabowo sendiri terdiri dari 48 menteri, 55 wakil menteri, 5 pejabat setingkat menteri, serta belasan utusan khusus, staf khusus, dan penasihat khusus.

Sindiran terhadap Tuduhan Cawe-Cawe Jokowi

Selain menyinggung kritik mengenai “kabinet gemuk”, Prabowo juga menanggapi tuduhan bahwa Presiden RI sebelumnya, Joko Widodo (Jokowi), ikut campur atau “cawe-cawe” dalam pemerintahannya. Isu ini mencuat lantaran Prabowo beberapa kali bertemu dengan Jokowi dalam beberapa bulan terakhir.

Tercatat, sejak dilantik menjadi Presiden, Prabowo tercatat sudah tiga kali bertemu dengan Jokowi. Pertemuan pertama terjadi pada 3 November 2024, ketika Prabowo menyambangi kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah.

Baca juga : Prabowo Sahkan Aturan, Pengusaha Wajib Menyimpan 100 Persen Devisa Ekspor di Bank Nasional

Kemudian, keduanya kembali bertemu di Angkringan Omah Semar di Colomadu, dekat Kota Solo.

Terakhir, pada 6 Desember 2024, Jokowi berkunjung ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta.

“Nanti dibilang saya dikendalikan Pak Jokowi, cawe-cawe... ndasmu,” ujar Prabowo.

Dalam pidato tersebut, mantan Presiden RI Joko Widodo turut hadir bersama anaknya yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

4 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

5 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

5 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

17 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

19 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

20 hours ago