Jakarta – PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) menyatakan bahwa pada akhir tahun 2023 ini diharapkan dapat meraih laba atau profit mencapai Rp2-3 miliar dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak Rp512,45 juta.
Direktur Utama POLA, Djoni Widjanarko, mengatakan bahwa pencapaian laba di akhir tahun ini didukung dari sisi perbaikan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF).
“Kita ada perbaikan NPF, kita akan coba memperbaiki supaya itu bisa koreksi pencapaian kita sehingga pada akhirnya bottom linenya dan dapat mencatatkan profit kurang lebih antara Rp2-3 miliar dari 512 juta di tahun 2022,” ucap Djoni usai Paparan Publik di Jakarta, 19 Desember 2023.
Baca juga: Melesat 30,9 Persen, FIF Group Bungkus Laba Bersih Segini di Kuartal III-2023
Lalu, Djoni menambahkan bahwa, untuk tahun depan laba dari POLA ditargetkan dapat mencapai Rp7-8 miliar yang didukung oleh segmen bisnis baru, yaitu terkait dengan pembiayaan pensiunan.
“Tahun depan (target profit) sekitar Rp7-8 miliar, tahun depan kita masuk ke bisnis baru yaitu pembiayaan pensiunan melalui chanelling dengan beberapa BPD khususnya di Pulau Jawa terus pembiayaan haji khusus. Nah itu yang akan memberikan fee based income atau interest margin kita,” imbuhnya.
Djoni optimis pembiayaan pensiun dapat mendongkrak kinerja keuangan di tahun depan. Hal ini dikarenakan dana pensiun memiliki risiko yang minimal dan juga dilindungi oleh asuransi jiwa.
Baca juga: BNI Finance Dapat Suntikan Modal Lagi dari Bank BNI, Segini Nilainya
“Pembiayaannya juga di range antara 50-300 juta asuransinya, potensinya pensiunan itu di Pulau Jawa cukup banyak masing-masing provinsi itu kurang lebih pensiunan ada 400 ribu Jabar, Jateng, Jatim kita akan garap di wilayah ini dulu,” tambahnya.
Sebagai informasi, hingga saat ini POLA telah mencapai total piutang pembiayaan sebanyak 90 persen dari target piutang pembiayaan sebesar Rp161 miliar dalam rencana bisnis tahunan (RBT) POLA. (*)
Editor: Galih Pratama