Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, pertumbuhan piutang pembiayaan pada sektor Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan (PVML) masih berada di level yang tinggi.
“Yaitu sebesar 15,42 persen year on year (YoY) pada September 2023 menjadi sebesar Rp458,7 triliun,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas PVML OJK, Agusman dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) Oktober 2023, Senin, 30 Oktober 2023.
Baca juga: Sebanyak 78 Perusahaan Pembiayaan Raih “Infobank Multifinance Award 2023”
Menurutnya, hal tersebut didukung oleh pembiayaan modal kerja dan investasi yang masing-masing tumbuh sebesar 26,46 persen (yoy) dan 13,66 persen (yoy).
Di sisi lain, profil risiko perusahaan pembiayaan terjaga dengan rasio Non Performing Financing (NPF) net tercatat sebesar 0,68 persen, dan NPF gross sebesar 2,59 persen pada September 2023.
“Gearing ratio perusahaan pembiayaan juga tercatat sebesar 2, 23 kali. Ini jauh di bawah batas maksimum sebesar 10 kali,” kata Agusman.
Sementara itu, terkait dengan modal ventura, dia mengungkapkan pertumbuhan pembiayaan pada September 2023 terkontraksi 1,17 persen (yoy), dengan nilai pembiayaan tercatat sebesar Rp17,68 triliun.
Baca juga: Ramai Debt Collector: NPF Multifinance Setara 5.497 unit Rubicon, Bayangkan Jika Tak Tertagih!
Sedangkan, fintech peer to peer (P2P) lending, kata Agusman, pertumbuhan outstanding pembiayaan pada September 2023, terus melanjutkan peningkatan menjadi 14,28 persen (yoy), dengan nominal sebesar Rp55,70 triliun,
“Kalau untuk tingkat risko kredit macet secara agrerat atau TWP90 dalam kondisi terjaga, dan terus membaik menjadi 2,82 persen,” imbuhnya. (*) Alfi Salima Puteri