Garut – Perum Jamkrindo terlibat aktif mendukung program kemitraan yang merupakan amanat dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Sepanjang program itu berjalan, Perum Jamkrindo telah menyalurkan pinjaman kemitraan kepada 2.333 mitra senilai Rp82 miliar.
Pinjaman kemitraan merupakan salah satu terobosan untuk meningkatkan akses UMKM terhadap permodalan untuk memberi solusi bagi UMKM yang memerlukan pendampingan sekaligus penyediaan permodalan. Dalam rangka meningkatkan kapasitas UMKM yang mendapat program kemitraan, Perum Jamkrindo menyelenggarakan pelatihan bagi para petani kopi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis, 4 Juli 2019.
Di tempat terpisah, Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto menjelaskan, selain merupakan amanat Kementerian BUMN, program kemitraan menjadi sarana perusahaan untuk hadir secara nyata di tengah-tengah masyarakat.
“Selain menjalankan bisnisnya, perusahaan juga harus memberi manfaat langsung kepada masyarakat. Melalui program kemitraan, kami juga ingin hadir langsung menjawab kebutuhan masyarakat, terutama terkait pendampingan usaha dan akses modal,” ujar Randi melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin, 8 Juli 2019.
Hadir dalam pelatihan tersebut, dari Perum Jamkrindo adalah Kepala Divisi Bisnis I Hafizah, Kepala Divisi Manajemen Risiko dan Pemeringkatan UMKM serta Konsultasi Manajemen Ceriandri Widuri, Pemimpin Wilayah IV Bandung Dody Novarianto, dan Pemimpin Cabang Bandung Andri Septianto.
Di Garut, Perum Jamkrindo mendampingi 21 penerima pinjaman kemitraan dengan realisasi pinjaman kemitraan sebesar Rp1,05 miliar sejak Desember 2018. Jenis usaha yang mendapat pinjaman kemitraan adalah kerajinan kulit, konveksi, dan pengolahan kopi.
Hafizah menjelaskan, setelah menyelesaikan program kemitraan, UMKM memiliki kesempatan untuk mengakses KUR dari perbankan yang merupakan program pemerintah dengan bunga yang terjangkau yakni 7 persen.
Namun demikian, untuk mengakses KUR tentu saja UMKM harus tetap memenuhi kriteria sebagai calon penerima KUR yaitu feasible, tetapi belum bankable dan tentu saja memiliki kualitas pinjaman kemitraan sebelumnya kategori baik (lancar).
Sesuai penetapan Kementerian BUMN, Perum Jamkrindo ditargetkan menyalurkan pinjaman kemitraan sebesar Rp2,4 miliar untuk 49 mitra binaan. Sampai Mei 2019, realisasi penyaluran pinjaman kemitraan tercatat sebesar Rp865 juta untuk 19 mitra. Adapun pada 2018, realisasi pinjaman kemitraan Perum Jamkrindo sebesar Rp5,4 miliar untuk 153 mitra binaan. (*)
Editor: Paulus Yoga