Jakarta – Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) menggelar program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yang dilaksanakan mulai 5 Agustus 2016. Sebanyak 20 siswa dari sejumlah SMU unggulan di Provinsi Sulawesi Tengah yang telah terseleksi akan mengikuti kegiatan pertukaran pelajar nasional ini. Program yang digagas Kementerian BUMN lewat program BUMN hadir untuk Negeri ini dalam rangka untuk memeriahkan HUT ke-71 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2016.
Keseluruhan peserta dari Sulteng akan bertukar dengan siswa di Tanjug Pinang Kep, 2 orang dari 20 siswa asal Sulteng akan diambil dari siswa disabilitas (penyandang cacat) tanpa seleksi sedangkan 18 lainnya adalah siswa yang lulus melalui proses seleksi administratif, psikologis dan wawancara.
Perum Jamkrindo ditunjuk sebagai kordinator pelaksana Peserta program SMN, dan Bhanda Ghara Reksa (BGR) sebagai wakil kordinator dalam program BUMN hadir untuk Negeri di Wilayah Sulteng. Sementara untuk pelaksanaan di Kepulauan Riau laksanakan oleh PT Bank BNI, PDIP Batam, Surveyor Indonesia.
Program PMN ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Hadir menyambut kedatangan para siswa adalah Walikota Tanjung Pinang, H Lis Darmansyah, Direktur Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Reriko Jamkrindo Perum Jamkrindo Ignatius Rusdonobanu di Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, Jumat, 4 Agustus 2016.
Direktur Utama Perum Jamkrindo, Diding S. Anwar mengatakan program ini adalah yang kedua kalinya yang dilaksanakan oleh Perum Jamkrindo . Tahun lalu, kegiatan serupa dilakukan di Banda Aceh bersamaan dengan diluncurkannya program SMN Menteri BUMN Rini Soemarno pada Agustus tahun lalu. “Program pertukaran siswa ini, bermanfaat untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan di kalangan siswa di Indonesia serta memperluas wawasan dan pengalaman mereka,” kata Diding.
Program SMN mengusung tema ‘Indonesia Negeri Kebanggaanku’ sebagai bentuk kontribusi BUMN dalam membangun kapasitas nasional yang tidak hanya dari sisi bisnis dan perekonomian, tetapi juga melalui generasi penerus bangsa. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan juga oleh seluruh BUMN secara serentak di 34 provinsi seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk menanamkan rasa bangga sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan nusantara melalui proses pertukaran pelajar siswa.
“Dalam kegiatan ini generasi muda didorong untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dengan mengenal lebih jauh keanekaragaman budaya dan kekayaan Nusantara sebagai modal kekuatan bangsa bersaing di dunia internasional,” kata Diding.(*)