Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa kontribusi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) masih Jawa Sentris. Di mana Pulau Jawa masih mendominasi sebesar 57,05 persen.
“Secara spasial, pertumbuhan tetap tumbuh di setiap pulau. Tiga kelompok provinsi yang mempunyai pertumbuhan tertinggi adalah Maluku dan Papua, Sulawesi dan Kalimantan. Namun demikian, struktur ekonomi Indonesia secara spasial masih terkonsentrasi di Jawa dan Sumatra,” kata Plt. Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers rilis BPS, Senin 5 Februari 2024.
Baca juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,05 Persen Sepanjang 2023, Ini Pendorong Utamanya!
Setelah Pulau Jawa, lanjut Amalia, Pulau Sumatra menjadi posisi kedua kontribusi terbesar terhadap PDB sebesar 22,02 persen. Disusul oleh Pulau Kalimantan sebesar 8,49 persen.
“Pulau Kalimantan menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang menguat pada tahun 2023 yang salah satunya ditopang oleh pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN),” jelasnya.
Selanjutnya, Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua masing-masing berkontribusi terhadap PDB sebesar 7,10 persen dan 2,58 persen. Terakhir, Bali dan Nusra sebesar 2,77 persen.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,04 Persen di Triwulan IV 2023
Seperti diketahui, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023 berada pada level 5,05 persen secara tauhuan (yoy). Dengan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) Indonesia sepanjang 2023 mencapai Rp20.892,4 triliun dan atas dasar harga konstan (ADHK) Rp12.301,4 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama