Dia mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi di 2016 didorong oleh beberapa faktor di antaranya, pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang masih stabil yang juga diiringi oleh laju inflasi yang cukup terkendali di level 3,02%
Sementara itu, meski pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah pada pertengahan 2016 lalu, dianggap kurang tepat saat kondisi itu, namun, kata dia, pertumbuhan ekonomi di 2016 diyakini masih akan lebih baik dibanding dengan 2015.
(Baca juga : Perbankan dan Pasar Modal Diminta Bersinergi Bangun Ekonomi)
“Pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di 2016 masih bisa lebih besar dari 2015. Pemotongan ini dilakukan secara efektif, dan tidak berpengaruh besar terhadap perekonomian kita,” ucapnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More