Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatatkan aliran dana modal asing yang masuk (capital inflow) ke Indonesia secara year to date (ytd) hingga 19 Juni telah mencapai Rp120,4 triliun. Dana tersebut tercatat masuk melalui berbagai instrumen pasar keuangan.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo pada Konferensi Pers mengenai hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Juni. Menurutnya, aliran modal masuk tersebut merupakan cerminan dari masih tingginya kepercayaan investor terhadap pasar Indonesia.
“Aliran dana asing ytd adalah Rp120,4 triliun rupiah,” kata Perry di Jakarta, Kamis 20 Juni 2019.
Lebih rinci lagi Perry menjelaskan, masuknya aliran modal tersebut melalui Surat Berharga Negara (SBN) serta Surat Utang Negara (SUN) sebesar Rp69,1 triliun selain itu juga masuk melalui instrumen pasar saham sebesar Rp57,5 triliun. Sisanya, Perry menyebut, disalurkan melalui Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
Dirinya berharap, kepercayaan investor masih akan terus terjaga dan meningkat serta dapat menjaga stabilitas perekonomian nasional. Hal tersebut juga tercermin dari peningkatan sovereign rating Indonesia oleh Standard and Poor’s (S&P) Indonesia.
“Secara keseluruhan sejalan dengat yang disampaikan bahwa persepsi positif terhadap ekonomi indonesia dan daya tarik investasi Indonesia menarik inflow ke Indonesia,” tukas Perry. (*)
Editor: Rezkiana Np