Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Cetak Kinerja Solid di 2024

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Cetak Kinerja Solid di 2024

Jakarta – Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa mencatat kinerja solid dalam aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan (health, security, safety, and environment/HSSE) sepanjang 2024.

Dengan total jam kerja mencapai 42.336.230 man-hours dan 14.865.081 safe man-hours, komitmen terhadap keselamatan kerja terus menjadi prioritas utama dalam kegiatan operasional perusahaan.

Sr. Manager HSSE Regional Jawa, Alam Syah Mapparessa menyampaikan, dalam aspek lingkungan, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa berhasil mencatatkan pengurangan emisi sebesar 430,08 kiloton CO₂e, jauh melampaui target yang ditetapkan sebesar 300 kiloton CO₂e pada triwulan IV 2024.

“Keberhasilan ini membuktikan efektivitas strategi keberlanjutan yang diterapkan, sejalan dengan upaya untuk mengurangi dampak lingkungan secara signifikan,” katanya, dikutip Senin, 3 Maret 2025. 

Baca juga : Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Ia menjelaskan, kesuksesan ini tidak terlepas dari komitmen Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dalam menerapkan kebijakan HSSE yang berfokus pada keselamatan dan kesehatan kerja, perlindungan lingkungan, serta integritas aset.

“Melalui penerapan berbagai sistem yang dibangun dan dijadikan pedoman seperti 10 Corporate Life Saving Rules (CLSR), 9 Perilaku Wajib Pertamina, Sustainability Pertamina Expectations for HSSE Management Excellence(SUPREME), Contractor Safety Management System (CSMS), dan Surat Izin Kerja Aman (SIKA), langkah-langkah mitigasi risiko semakin diperkuat,” ujarnya.

Optimalisasi program keandalan aset juga dilakukan dengan mengacu pada prosedur Process Safety & Asset Integrity Management (PSAIM) guna meningkatkan rasio keberhasilan operasi.

Sementara itu, upaya pengelolaan lingkungan difokuskan pada prinsip reduce, reuse, recycle, replace, dan replant (5R), efisiensi energi, serta konservasi air.

Keamanan Ditingkatkan dengan Teknologi dan Audit Ketat

Selain aspek keselamatan, keamanan juga menjadi perhatian utama. Perusahaan mengintegrasikan dan mengimplementasikan Security Risk Assessment, Audit Sistem Manajemen Pengamanan, dan meningkatkan penggunaan teknologi keamanan.

Prinsip Voluntary Principles on Security and Human Rights (VPSHR) diterapkan bersama dengan peningkatan kompetensi pekerja guna mendukung seluruh proses bisnis perusahaan.

Baca juga : Pakar ITB Bicara soal Kualitas BBM Pertamina

Adapun sepanjang 2024, telah dilakukan enam audit Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) oleh Mabes Polri dan internal Pertamina, dengan seluruh lapangan meraih pencapaian Gold.

Peningkatan Kompetensi dan Digitalisasi Sistem Kerja

Dalam rangka menjaga standar HSSE yang tinggi, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa juga menaruh perhatian besar pada peningkatan kompetensi pekerja melalui HSSE Mandatory Training dan digitalisasi sistem kerja.

Dengan dukungan sarana dan prasarana yang semakin terintegrasi, perusahaan memastikan setiap pengambilan keputusan dilakukan secara akurat dan tepat.

“Seluruh pencapaian pada 2024 ini menjadi bukti nyata bahwa Perusahaan terus berkomitmen dalam menjalankan praktik HSSE yang unggul, berkelanjutan, serta memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat secara luas,” tandasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Related Posts

Top News

News Update