Moneter dan Fiskal

Perkuat Stimulus Kebijakan Makroprudensial, Begini Langkah BI

Jakarta – Sebagai bentuk dukungan Bank Indonesia (BI) dalam mendorong pertumbuhan (pro-growth) perekonomian Indonesia, BI terus memperkuat stimulus kebijakan makroprudensial untuk mendorong penyaluran kredit atau pembiayaan dan tetap mempertahankan terjaganya stabilitas sistem keuangan (SSK).

Dalam hal ini, Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan bahwa, dalam kelanjutan kebijakan makroprudensial tersebut BI telah menambah besaran insentif likuiditas dari yang paling tinggi 2,8% menjadi 4% dari DPK.

“Sehingga, ini menambah tambahan lagi insentif likuiditasnya sekitar Rp47,9 triliun dari yang semula Rp108 triliun menjadi Rp156 triliun,” ucap Perry dalam KSSK III di Jakarta, 1 Agustus 2023.

Baca juga: Perbankan Masih Hadapi Kendala Integrasi Analisis Tingkat Lanjut

Perry menjelaskan bahwa, insentif likuiditas makroprudensial tersebut akan difokuskan untuk pembiayaan atau kredit perbankan ke sektor-sektor prioritas, seperti sektor hilirisasi yaitu minerba, maupun sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

Tidak hanya itu, insentif kepada bank penyalur kredit atau pembiayaan inklusif juga ditingkatkan dari sebelumnya 1% menjadi 1,5%, dengan rincian 1% untuk penyaluran kredit UMKM KUR dan 0,5% untuk penyaluran kredit UMi.

Adapun, insentif terhadap penyaluran kredit atau pembiayaan hijau paling besar saat ini 0,5%, dimana telah meningkat dari posisi sebelumnya 0,3%.

“Jadi kebijakan makroprudensial tetap pro-growth mendorong intermediasi peningkatan kredit dan pembiayaan dari perbankan ke sektor-sektor prioritas,” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Dasco Bantah Isu Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Merah Putih

Jakarta – Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco membantah isu terkait Menteri Keuangan (Menkeu) Sri… Read More

52 mins ago

Bayar Sekali Tap! Bank Mandiri Rilis QRIS Tap di Livin’ by Mandiri

Jakarta – Bank Mandiri resmi meluncurkan fitur QRIS Tap melalui aplikasi Livin’ by Mandiri sebagai… Read More

2 hours ago

Di Atas Industri! Laba Bank Kaltimtara Tumbuh 37,93 Persen di 2024 jadi Rp549,73 Miliar

Jakarta - Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bank Kaltimtara) mencatatkan pertumbuhan laba… Read More

16 hours ago

BSI Rayakan 4 Tahun Perjalanan dengan Santuni 4.444 Anak Yatim di Momentum Ramadhan

Jakarta – Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar acara santunan untuk 4.444 anak yatim di Jakarta… Read More

16 hours ago

Bos BEI Pede Pasar Modal Bisa Sumbang 61 Persen dari Target Investasi Rp14.000 T

Jakarta – Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffry Hendrik mengungkapkan, pasar modal di… Read More

16 hours ago

Duh, Neraca Perdagangan RI Februari 2025 Diramal Susut jadi USD1,85 Miliar

Jakarta- Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memproyeksikan neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2025 diperkirakan… Read More

17 hours ago