Jakarta – Dalam rangka penguatan sektor UMKM, Bank DKI terus berkomitmen dalam memberikan akses permodalan kepada sektor UMKM. Bank DKI juga terus mendorong penguatan dan pemberdayaan UMKM di DKI Jakarta dan sekitarnya melalui penyaluran kredit dan pembiayaan kepada pedagang UMKM JakPreneur dan pedagang BUMD Pangan seperti Perumda Pasar Jaya, Food Station, Dharma Jaya.
Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi mengatakan, sebagai Bank yang memberikan perhatian penuh dalam pengembangan dan penguatan UMKM, Bank DKI telah menyalurkan kredit pada sektor UMKM sebesar Rp1,77 triliun disepanjang Kuartal I-2022 atau mengalami pertumbuhan 26,1% bila dibandingkan dengan tahun lalu diperiode yang sama yakni Rp1,40 triliun.
Selain itu, Bank DKI juga turut berpartisipasi pada program KUR. Di mana pada tahun 2022 ini, Bank DKI menargetkan dapat menyalurkan KUR sebesar Rp1 triliun kepada pelaku UMKM di wilayah operasional Bank DKI baik debitur eksisting, anggota JakPreneur, dan Pedagang Perumda Pasar Jaya.
Di sisi lain, Bank DKI bersama Bank Indonesia (BI) wilayah DKI Jakarta juga melaksanakan program Digitalisasi di pasar Klender, Jakarta Timur guna mendorong pelaku UMKM di pasar dapat Go Digital. Digitalisasi tersebut dilakukan melalui akseptansi pembayaran digital yaitu, SIAP QRIS (Sehat Inovatif dan Aman Pakai-Quick Response Code Indonesian Standard).
Baca juga : Ini Dia Bank-Bank Penyalur Kredit UMKM Terbaik 2022
Bank DKI kini juga menghadirkan simple apps JakOne Pay sebagai aplikasi generasi muda milenial dan Gen Z yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai transaksi sehari-hari. Aplikasi ini mendukung transaksi untuk melakukan scan to pay QRIS, serta aktivitasi uang elektronik. para pengunjung pasar yang ingin mempergunakan JakOne Pay juga tidak perlu menjadi nasabah Bank DKI, cukup download aplikasinya pada Google Play Store dan App Store.
Selain JakOne Pay, melalui aplikasi JakOne Mobile sebagai super apps, Bank DKI menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah pengguna untuk menciptakan pengalaman bertransaksi yang lebih personal, mobile dan pembayaran bermacam tagihan serta belanja online, transaksi Scan by QRIS, top up uang elektronik, bersedekah/ berdonasi untuk sesama hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito dimana saja dan kapan saja.
Sampai dengan periode Mei 2022, transaksi QRIS melalui JakOne Mobile Bank DKI tumbuh 561% (yoy). Selain transaksi QRIS, sampai dengan Mei 2022, jumlah pengguna JakOne Mobile juga sudah mencapai 1,7 juta pengguna, dengan jumlah nominal transaksi mencapai Rp1,3 triliun, serta volume transaksi mencapai 1,6 juta transaksi.
Dari sisi digitalisasi UMKM, Bank DKI juga turut mengajak pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan menjadi agen melalui aplikasi JakOne Abank. JakOne Abank merupakan layanan perbankan tanpa kantor dimana Bank DKI hadir melalui Agen dengan menggunakan perangkat Mobile Point of Sale (MPOS) untuk pembayaran pajak dan retribusi, pembayaran tagihan.
“Kami berharap dengan berbagai varian layanan digital tersebut, dapat semakin memudahkan para pelaku UMKM untuk memaksimalkan ekspansi usahanya agar berkembang lebih baik,” ujar Babay Parid dikutip 28 Juni 2022.
Upaya Bank DKI yang terus mendorong UMKM untuk berkembang dengan memberikan akses permodalan melalui pembiayaan turut diapresiasi. Bank DKI meraih penghargaan Infobank TOP SME Financing 2022 dari Majalah Infobank, sebagai wujud apresiasi atas upayanya dalam memberikan akses permodalan kepada sektor UMKM. Adapun penghargaan tersebut diterima secara virtual oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi pada Senin, 27 Juni 2022.
“Terima kasih atas apresiasi dalam membangun dan merawat kepercayaan yang telah diberikan oleh seluruh nasabah, pemegang saham, serta pemangku kepentingan atas produk dan layanan dari Bank DKI,” ucap Babay Parid. (*)