Jakarta – Krom Bank Indonesia (Krom Bank), anak perusahaan Kredivo Group, terus menunjukkan perkembangan positif sebagai pemain baru di industri perbankan digital di Indonesia. Hingga Agustus 2024, Krom Bank berhasil mencatatkan laba sebesar Rp93,22 miliar, serta dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp2,2 triliun, naik 348 persen atau lebih dari empat kali lipat dibanding periode Januari 2024 sebesar Rp495,94 miliar. Pencapaian ini merupakan wujud dari komitmen Krom Bank dalam fokus membidik nasabah yang berkualitas.
Anton Hermawan, Presiden Direktur Krom Bank mengatakan, bagi Krom Bank, kelangsungan bisnis perbankan terutama bank digital, bukan hanya diukur dari jumlah nasabah yang diakuisisi, melainkan dari kualitas nasabah yang dimiliki. Sehingga hal ini akan membantu Krom Bank tumbuh secara positif baik dari dana pihak ketiga (DPK) maupun penyaluran kredit.
“Kami juga senantiasa berkolaborasi dengan ekosistem maupun pihak lainnya untuk menghadirkan berbagai layanan perbankan yang dapat meningkatkan loyalitas nasabah,” katanya, dikutip Selasa, 15 Oktober 2024.
Baca juga: Simak! Krom Bank Bagikan Strategi agar Generasi Muda Tak Turun Kelas
Pertumbuhan nasabah Krom Bank tidak terlepas dari konsistensi inovasi dan kolaborasi dengan ekosistem digital. Beberapa inisiatif strategis yang dilakukan antara lain meluncurkan fitur QRIS pada Juli 2024 yang memberikan kemudahan nasabah dalam bertransaksi secara lebih seamless. Yang terbaru, Krom Bank – yang membesut aplikasi bank digital bernama Krom, menghadirkan layanan BI Fast untuk melengkapi layanan yang memudahkan nasabah dalam melakukan transfer antar bank.
Krom Bank berkomitmen meningkatkan layanan dasar perbankan serta hadirkan berbagai inovasi layanan dalam memberikan customer experience (CX) yang baik untuk nasabah yang didominasi oleh generasi muda, serta menjaga likuiditas dengan menerapkan strategi menyeimbangkan modal, DPK, dan penyaluran kredit untuk mencatatkan laba perusahaan yang konsisten.
Bank dengan kode saham BBSI ini juga juga menerapkan prinsip kehati-hatian dan asas prudential dalam penyaluran kreditnya. Di saat yang bersamaan, Krom Bank telah menerapkan ISO 27001:2022 dalam memastikan keamanan transaksi dan data nasabah. Diharapkan, berbagai upaya ini dapat berperan meningkatkan kepercayaan nasabah dan mendukung keberlanjutan bisnis Krom Bank secara jangka panjang.
Baca juga: Adu Laba Bank Digital Semester I 2024, Siapa Juaranya?
Lebih lanjut, dengan berbagai fleksibilitas dan kenyamanan layanan yang ditawarkan, Krom Bank yang per Agustus 2024 beraset Rp5,51 triliun, menunjukkan dukungan kepada pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
“Tujuan kami tidak hanya mencatatkan kinerja baik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan mengusung value proposition “Grow Your Money”, kami mendorong masyarakat mewujudkan kemandirian finansial dengan konsisten menabung,” tutup Anton. (*) Ari Nugroho