Nasional

Periode 2003-2014, Kesenjangan Ekonomi Meningkat

Kenaikan angka rasio tersebut disebabkan karena kenaikan pendapatan penduduk level ke atas tumbuh terlalu cepat, sementara kenaikan pendapatan masyarakat menengah ke bawah mengalami perlambatan.

Di sisi lain penduduk menengah ke bawah tidak mampu setara dengan pendapatan penduduk menengah ke atas. Hal ini, menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ketimpangan.

(Baca juga: Gini Ratio Turun, Ekonomi Berpotensi Tumbuh 7%)

Terlepas dari masalah ketimpangan pendapatan, ada pula faktor lain yang memicu terjadinya ketimpangan sosial di dalam negeri yakni, sebesar 1% penduduk Indonesia menguasai hampir 70% aset negara.

Merujuk dari laporan terbaru yang dimiliki HIPMI, menunjukan sebasar 1% orang terkaya di dalam negeri yang berjumlah 164 juta menguasai sendiri kekayaan negara yang bernilai $ 1,8 triliun pada tahun ini. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2 3

Dwitya Putra

Recent Posts

Window Dressing, Modus ‘Licik’ Poles Laporan Keuangan

Jakarta – Bukan kaum hawa saja yang bersolek untuk mempercantik diri, tetapi perusahaan-perusahaan terbuka pun… Read More

4 hours ago

Gawat! Sri Mulyani Bilang Judi Online Bikin Daya Beli Masyarakat Merosot

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan munculnya fenomena judi online (judol) telah menimbulkan tersedotnya daya… Read More

5 hours ago

Sri Mulyani Ungkap Kunci Cegah Penyelundupan Barang Ilegal

Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyoroti tantangan besar yang dihadapi Indonesia dalam mencegah… Read More

5 hours ago

Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mendukung kebijakan solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Palestina yang… Read More

5 hours ago

Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar di Ajang COP29

Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Hashim Djojohadikusumo berhasil memikat pendanaan… Read More

5 hours ago

Kota Podomoro Tenjo Catat Penjualan 6.400 Unit Hunian, Ini Klaster Paling Diminati

Jakarta - Agung Podomoro Group (APG) mencatat penjualan hunian di Kota Podomoro Tenjo mencapai 6.400… Read More

5 hours ago