Analisis

Perbankan Syariah untuk Semua Golongan

oleh Eko B Supriyanto

 

SETELAH masyarakat muslim Jakarta memenangkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta dengan gerakan 212, tentu banyak kalangan optimistis bahwa perbankan syariah akan menemukan momentum untuk tumbuh. Perbankan syariah sejak 2014 dan 2015 sudah terlihat ada tanda-tanda bermasalah. Tumbuh lamban dan kualitas pembiayaan yang memburuk.

Ada masalah apa di perbankan syariah? Bank-bank syariah besar seperti terlihat lamban dan penuh aset yang buruk. Ada beberapa faktor yang membuat perkembangan perbankan syariah ini tidak sesuai dengan yang diinginkan regulator. Salah satunya ialah masalah tata kelola (governance), selain masalah kapabilitas.

Bank-bank syariah pada tahun-tahun sebelumnya mulai genit ikut membiayai sektor komoditas dan sektor yang tidak dipahami, seperti sektor mineral dan properti. Masalah kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan governance menjadi persoalan utama perbankan syariah selain masalah lainnya.

Penetrasi perbankan syariah selama 27 tahun terasa lambat, padahal Indonesia mempunyai penduduk muslim terbesar di dunia. Sementara, negara-negara lain sudah lebih besar pangsa pasar (market share) perbankan syariahnya.

Lihat saja data yang dikumpulkan oleh Biro Riset Infobank (birI). Saat ini pangsa pasar perbankan syariah dunia ditempati oleh Saudi Arabia dengan persentase sekitar 51,2mpersen. Disusul Kuwait sebesar 45,2 persen, Bahrain 29,3 persen, Qatar 25,8 persen, Malaysia 21,3 persen, Uni Emirat Arab 21,3 persen, Pakistan 10,4 persen, dan Turki sekitar 5,5 persen. Indonesia berada di urutan paling belakang dengan pangsa pasar 5,33 persen. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2 3 4

Paulus Yoga

Recent Posts

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

39 mins ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

58 mins ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

3 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

3 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

5 hours ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

19 hours ago