“Kita optimis perkembangan Perbankan Syariah akan semakin membaik pada tahun 2017 nanti. Terdapat kecenderungan peningkatan portofolio pembiayaan berbasis bagi hasil (PLS) yang mendekati angka 40 persen, sedangkan pembiayaan macetnya (NPF) juga semakin rendah, dibawah 4 persen,” terang Ali.
(Baca juga: 2017, Asbisindo Optimis Aset Perbankan Syariah Naik 15 Persen)
Ke depannya, bank-bank syariah diharapkan harus mau melakukan linkage dengan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) yang memiliki fleksibilitas dan local knowledge dalam memperkuat pembiayaan UMKM.
“Kami berharap perbankan syariah bisa memainkan peran yang lebih signifikan bagi perekonomian nasional, terutama dalam mendorong pertumbuhan sektor riil,” pungkas Alumni International Islamic University Malaysia tersebut. (*)
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More
Poin Penting BNI Sekuritas menggandeng Yayasan KSE melalui program CSR We Move, We Share, We… Read More
Poin Penting BRIDS dan Pegadaian meluncurkan layanan Gadai Efek Online di aplikasi BRIGHTS, memungkinkan investor… Read More
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More