“Kita optimis perkembangan Perbankan Syariah akan semakin membaik pada tahun 2017 nanti. Terdapat kecenderungan peningkatan portofolio pembiayaan berbasis bagi hasil (PLS) yang mendekati angka 40 persen, sedangkan pembiayaan macetnya (NPF) juga semakin rendah, dibawah 4 persen,” terang Ali.
(Baca juga: 2017, Asbisindo Optimis Aset Perbankan Syariah Naik 15 Persen)
Ke depannya, bank-bank syariah diharapkan harus mau melakukan linkage dengan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) yang memiliki fleksibilitas dan local knowledge dalam memperkuat pembiayaan UMKM.
“Kami berharap perbankan syariah bisa memainkan peran yang lebih signifikan bagi perekonomian nasional, terutama dalam mendorong pertumbuhan sektor riil,” pungkas Alumni International Islamic University Malaysia tersebut. (*)
Jakarta - Donald Trump telah kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada Pemilu yang… Read More
Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit perbankan pada Oktober 2024 tercatat sebesar Rp7.576,8 triliun, atau… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More
Jakarta – Optimisme para pelaku usaha di Inggris terhadap ekonomi di Tanah Air masih solid.… Read More
Jakarta – Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) baru saja menghelat Securities Crowdfunding Day 2024.… Read More