Ia menambahkan, pada tahun ini Korsel telah menandatangani perjanjian dengan Hong Kong dengan tujuan untuk memulai pertukaran otomatis informasi rekening keuangan dalam hal pajak yang akan terimplementasi penuh pada 2019 nanti.
“Ada dua perjanjian yang telah kami lakukan untuk AEoI yaitu dengan Jepang dan Inggris pada akhir 2016, kami telah berusaha memperluas jaringan AEoI Korsel dengan mitra perjanjian pajak lainnya,” tukasnya.
Baca juga: OJK Antisipasi Dampak Aturan AEoI ke Perbankan
AEoI bermula untuk mengantisipasi para wajib pajak nakal yang kerap melakukan pengemplangan dan penggelapan pajak seperti yang terjadi di Amerika Serikat (AS) pada Maret 2010.
Sejak saat itu, pemerintah AS mengeluarkan Foreign Account Tax Compliance Action (FACTA) yang mengatur pertukaran informasi keuangan secara otomatis berdasarkan suatu perjanjian bilateral. Dan saat ini peraturan tersebut telah diadopsi oleh berbagai negara dunia. (*)
Editor: Pauu
Page: 1 2
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More