Jakarta – PT Surveyor Indonesia (Persero) sebagai perusahaan jasa survei, inspeksi, sertifikasi dan konsultasi kian mantap mencapai visi sebagai perusahaan pemberi jaminan kepastian yang tidak memihak dalam setiap transaksi (independent assurance). Berbagai pengalamannya dalam melayani pasar jasa selama ini menjadi kekuatan utama yang didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki pengalaman dan kompetensi yang kuat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan.
Pada awal didirikannya Tahun 1991, misi Surveyor Indonesia adalah untuk membantu Pemerintah Republik Indonesia dalam memperlancar aliran barang modal dan peralatan ke Indonesia dari seluruh dunia melalui jasa pemeriksaan pra-pengapalan yang bertaraf internasional.
“Layanan independent assurance kami fokuskan pada empat sektor yaitu Sektor Migas dan Sistem Pembangkit, Sektor Penguatan Institusi Kelembagaan, Sektor Mineral dan Batubara serta Sektor Infrastruktur. Kegiatan yang kami lakukan mencakup survei, inspeksi, verifikasi/ validasi, konsultansi dan sertifikasi.” ujar Direktur Utama PT Surveyor Indonesia M. Arif Zainuddin di Jakarta.
Baca juga: Q3, Pendapatan Usaha Surveyor Indonesia Capai Rp 631 Miliar
Menurut Arif, PT Surveyor Indonesia terus melakukan inovasi jasa-jasa baru dengan dukungan teknologi sehingga memberi nilai tambah kepada pelanggan. Jasa-jasa inovatif ini mempunyai manfaat yang sesuai dan memberi kontribusi yang strategis bagi kepentingan nasional dalam jangka Panjang.
Pada tahun 2018 Surveyor Indonesia mengambil peran besar dalam proyek strategis nasional, mulai dari perencanaan proyek dengan PT PLN, Pertamina dan Angkasa Pura II. Proyek dalam masa pembangunan meliputi dengan Kominfo (Palapa Ring Paket Barat dan Paket Tengah), pembangunan jaringan gas Cilegon dengan Kementerian ESDM, dengan ASDP proyek pengawasan pembangunan dermaga IV Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni.
Sedangkan proyek yang memasuki tahap operasi dan pemeliharaan meliputi proyek verifikasi TKDN sesuai dengan Permen Perindustrian 57/M-IND/PER/7/2006 dan Surat Edaran Kementerian BUMN S-376/D5.MBU/2011 adalah Pertamina EP Wilayah Timur, jasa konsultasi untuk monitoring TKDN pengadaan KWH meter PLN, verifikasi TKDN PT Wijaya Karya Indtrade dan Provision of Local Content Verification Services PT Pertamina PHE Nunukan Company.
Sebagai verifikator Independen, Surveyor Indonesia memastikan perencanaan sesuai dengan standar teknis dan peraturan regulasi dan perijinan yang terkait. Langkah selanjutnya memastikan pembangunan yang berjalan sesuai dengan desain dan perencanaan.” Kami juga harus memastikan operasi yang dilaksanakan sesuai dengan SOP atau standar yang diacu,” ujar Arif.
Ia menambahkan bahwa Surveyor Indonesia memiliki jaringan luas dengan kantor cabang serta perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia dan Singapura. Hal ini juga diperkuat dengan SDM yang kompeten, profesional dan berpengalaman serta dilengkapi dengan fasilitas berteknologi modern dan terakreditasi.” Kami memiliki akreditasi dan aliansi, baik Nasional maupun Internasional, ” ujarnya.
Dan yang terpenting sebagai verifikator independen, Surveyor Indonesia menjunjung tinggi integritas, kompetensi, inovasi, serta kepedulian. “Kami pastikan pelayanan kami kepada sesama BUMN akan memuaskan bahkan hingga 150%,” tegas Arif.