Dia merincikan, untuk lelang SBI (Sertifikat Bank Indonesia) dengan tenor 7 hari tetap di angka 4,75 persen. Sementara SBI dengan tenor dua minggu dan satu bulan turun hingga 3 bps dari suku bunga lelang sebelumnya atau 4,75 persen. “Jadi indikasinya, saat ini awal tahun ini likuiditas perbankan masih longgar,” ucap dia.
Baca juga: Aturan NPG Segera Terbit di Kuartal I Tahun Ini
Namun, kata dia, saat penarikan dana dari perbankan untuk pembayaran pajak pada bulan Maret dan April, likuiditas bisa saja kembali mengetat. Dengan mengetatnya likuiditas itu, maka tidak menutup kemungkinan rata-rata suku bunga tertimbang lelang dengan mekanisme VRT akan naik.
Dia menegaskan, dengan perubahan rata-rata tertimbang suku bunga lelang SBI bukanlah menjadi kebijakan Bank Sentral. “Kalau mau lihat stance kebijakan moneter Bank Indonesia cukup lihat BI 7-day Reverse Repo Rate,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga