Jakarta – Perumda Pembangunan Sarana Jaya melalui produk turunan dengan merek Warna Jaya Paint menargetkan kapasitas produksi hingga 800 ton di tahun 2025.
Saat ini, perusahaan umum daerah milik Pemprov DKI Jakarta itu mampu memenuhi kebutuhan pangsa pasar cat tembok hingga 500 ton.
“Saat ini kapasitas produksi kami mencapai 500 ton dan akan terus ditingkatkan. Tahun depan ditargetkan kapasitas sudah bisa mencapai 800 ton,” kata Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Andira Reoputra, di Jakarta, Rabu, 25 September 2024.
Ia mengatakan, pelbagai strategi bisnis dilakukan dalam merebut ‘kue manis’ di pasar cat Indonesia. Meski, saat ini ada banyak merek cat terkenal yang menjadi top of mind di benak konsumen.
Baca juga : Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Sarana Jaya Luncurkan Produk Satu Ini
“Salah satu strateginya, Sarana Jaya akan menjalin kerjasama juga dengan mitra-mitra usaha dan asosiasi di bidang properti dan konstruksi,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan produk khusus untuk rumah bersubsidi dengan merek Beauty. Tujuannya, menarik pangsa pasar seperti Jakarta.
“Posisi Sarana Jaya sebagai BUMD juga lebih memudahkan kami untuk menangkap pasar di Jakarta, bahkan saat ini beberapa BUMD DKI lainnya sudah memesan untuk menggunakan Warna Jaya Paint,” akunya.
Pelbagai strategi bisnis yang dilakukan Sarana Jaya, tentunya didukung dengan produk cat berkualitas yang dilempar ke pasaran.
Andira menuturkan, Warna Jaya Paint tidak hanya memberikan kualitas terbaik, tetapi juga dilengkapi dengan inovasi teknologi terkini yang sesuai dengan standar global.
Baca juga : Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Capai Rp1.368,5 Triliun di Agustus 2024, Ini Rinciannya
Salah satunya, hadirnya teknologi Silver Ion Anti Bacterial yang memberikan perlindungan maksimal terhadap bakteri dan jamur sehingga menjadikannya solusi ideal untuk berbagai jenis bangunan, baik hunian maupun komersial.
Selain itu, Warna Jaya Paint memiliki sejumlah keunggulan utama yang menjadikannya produk unggulan seperti mudah dibersihkan dan tetap tampak baru meskipun sering dibersihkan.
Anti-bacteria sehingga melindungi permukaan dari bakteri dengan teknologi Silver Ion. Lalu, anti fungus untuk perlindungan maksimal terhadap jamur yang sering muncul di lingkungan lembap hingga mampu menutupi retakan halus pada permukaan dinding.
“Kami berharap akan menjadi solusi unggulan untuk berbagai proyek konstruksi di Jakarta dan seluruh Indonesia,” pungkasnya. (*)
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More