Penipuan Online di Properti Semakin Meningkat
Page 3

Penipuan Online di Properti Semakin Meningkat

Bukan berarti mencari properti secara online adalah ide yang paling buruk. Website properti online, Lamudi, misalnya,baru saja memiliki fitur anti phishing sehingga website dan data email yang ada tidak bisa tertembus oleh penipu. Selain itu, Lamudi juga hanya mengizinkan agent dan pemilik yang sudah terverifikasi untuk memasukkan listingnya ke website.

“Menyadari bahwa penipuan adalah hal yang mengancam para pencari properti, maka website kami kini dilengkapi dengan teknologi anti penipuan online dan Rocket Internet. Perusahaan induk kami memberikan modal investasi yang cukup untuk menghadirkan teknologi terbaik bagi bisnis ini”, ujar Mart.

Namun demikian, tanggung jawab untuk mencegah penipuan bukan hanya terletak pada platform real estate online saja. Lembaga keuangan seperti bank juga bertanggung jawab dan mencegah terjadinya penipuan online untuk membuat rekening-rekening baru yang akan dipakai untuk menipu.

Di Jerman misalnya, tempat dimana kantor pusat Lamudi berada, untuk membuka rekening bank calon nasabah harus memiliki bukti tempat tinggal dan juga identifikasi khusus.  Pendekatan kolaboratif perlu diambil oleh semua pihak yang berkepentingan untuk mengangani masalah penipuan online ini, termasuk edukasi ke masyarakat mengenai bagaimana cara menggunakan portal properti online dengan aman.(*)

Related Posts

News Update

Top News