Pengusaha Jatim Tukar Dolar ke Rupiah Hingga US$50 Juta

Pengusaha Jatim Tukar Dolar ke Rupiah Hingga US$50 Juta

Surabaya – Sebanyak 38 asosiasi yang tergabung dalam Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jawa Timur melakukan penukaran mata uang dolar AS ke rupiah sebanyak US$50 juta yang dilakukan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur. Langkah ini sebagai bentuk dukungan untuk mendorong penguatan rupiah yang belakangan mengalami depresiasi.

Penukaran dolar AS rupiah ini diserahkan secara simbolis kepada Kepala BI Perwakilan Jawa Timur, Difi Ahmad Djohansyah, disaksikan Kepala Staf Presiden Jenderal (Purn) Moeldoko beserta undangan dari Pemprov Jawa Timur, Polda Jatim, Kodam V/Brawijaya dan perwakilan 38 asosiasi yang tergabung Forkas di Hotel Majapahit, Surabaya, Kamis, 20 September 2018.

Ketua Forkas Jatim Nur Cahyudi mengatakan, pihaknya merasa terpanggil ketika nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS yang sempat menyentuh angka Rp15.000 per dolar AS. Kondisi ini membuat para pengusaha Surabaya yang tergabung dalam Forkas ini bergerak melakukan patungan selama tiga hari untuk melakukan penukaran dolar AS ke dalam mata uang rupiah.

“Aksi ini merupakan spontan dari teman-teman pengusaha. Terkumpul dalam tiga hari ini sebanyak US$50 juta,” ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Desak Perusahaan Dalam Negeri Kurangi Transaksi Dolar AS

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, tujuan penukaran dolar AS ke rupiah ini adalah untuk membantu pemerintah dan regulator agar nilai mata uang rupiah menguat terhadap dolar AS. Dirinya berharap, gerakan ini dapat memberi efek luas dan menunjukkan bahwa pengusaha juga bisa berkontribusi dalam menyelamatkan nilai tukar rupiah yang tengah terdepresiasi cukup dalam imi

“Seluruh anggota asosiasi yang tergabung Forkas kita gerakkan untuk menguatkan Rupiah. Hal ini penting agar para spekulan tahu kalau para pengusaha di Jawa Timur bersatu menguatkan Rupiah,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Jawa Timur Difi Ahmad Djohansyah menyambut baik upaya Forkas menguatkan rupiah. “Kami sangat gembira mendapat dukungan dari Forkas. Saya adalah saksi sejarah saat krisis 1998. Saat itu, para pengusaha menyumbang emas. Dan kami ucapkan terimakasih kepada Forkas. US$50 juta bukan jumlah yang sedikit,” kata Difi.

Di tempat yang sama, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko juga menyambut baik kegiatan Forkas yang melakukan penukaran dolar AS ke rupiah sebanyak US$50 juta. Dirinya mengapresiasi langkah para pengusaha yang sudah mempelopori gerakan positif untuk ikut berpartisipasi dalam menstabilkan mata uang rupiah.

“Karena itu saat diundang ke sini, saya langsung mengiyakan tanpa melihat jadwal saya. “Kami berterimakasih atas gerakan positif ini,” tutup Moeldoko. (*)

Related Posts

News Update

Top News