Jakarta–Rombongan PT Bank Mandiri Tbk (Persero) mengalami musibah dalam periode lawatan ke kantor cabang Waisai, Papua. Di antara rombongan termasuk Komisaris Utama, Wimboh Santoso bersama istri dan Komisaris Independen perseroan, Goei Sauw Hong.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas membenarkan adanya kecelakaan yang menimpa kapal speedboat yang membawa rombongan pejabat bank berlogo pita emas itu. Seorang karyawan cabang Sorong dan polisi menjadi korban.
“2 penumpang mengalami patah tulang namun tidak mengalami luka lain. Kemudian semua penumpang lainnya setelah mendapatkan pemeriksaan sudah diperkenankan pulang,” tukas Rohan kepada Infobank Minggu, 29 Mei 2016.
Dari informasi yang diperoleh Infobank, pada pukul 09:00 WIT, rombongan Komisaris beserta rombongan dari Sorong tujuan ke Raja Ampat menggunakan 2 speedboat. Kurang lebih pkl 11.45 WIT, speedboat mengalami gangguan dan menabrak dinding karang di depan pintu masuk pembatas/pelampung Pianemo. Di dalam kapal rombongan yang berjumlah 20 orang itu termasuk Wimboh Santoso dan Goei Sauw Hong.
Kepada Infobank, Kepala Basarnas, Bambang Sulistyo mengatakan, bahwa hanya 1 speedboat yang mengalami kecelakaan. “Isinya termasuk di antaranya beberapa komisaris (Bank Mandiri). Namun yang terluka hanya polisi, kebetulan istrinya kerja di Basarnas,” ucapnya.
Ia mengisahkan, bahwa kronologi kejadian bermula kala kapal bertolak menuju objek wisata di Raja Ampat. Namun saat hendak merapat ke pelabuhan, kapal menabrak bagian gurita dan kandas.
“Ini bukan kecelakaan, sedikit tragedi ketidakhati-hatian si pengemudi. Penumpang lain hanya dibawa ke RSUD setempat untuk pengecekan biasa,” tutur Bambang. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga