Pendaftar Haji Turun 30% Muamalat-BPKH Tingkatkan Kepercayaan Nasabah

Pendaftar Haji Turun 30% Muamalat-BPKH Tingkatkan Kepercayaan Nasabah

Jakarta – Semenjak pandemi Covid-19 melanda Indonesia 2 tahun terakhir serta dihentikannya keberangkatan jamaah haji Indonesia, berimbas pada penurunan pendaftaran haji yang rata-rata pendaftar haji turun 30% dari semua bank. Tak terkecuali, Bank Muamalat yang juga merasakan dampak penurunan hingga 13%.

“Selama pandemi masyarakat prioritasnya tidak lagi ke haji karena mereka juga harus membekali hidup dan sebagainya. Untuk itu kondisi pendaftar haji turun sampai ke 30% rata-rata semua bank, tapi Alhamdulillah bank muamalat paling kecil penurunannya hanya 13%, jadi market share kita juga menjadi naik, kondisi normal kita bisa sampai 120%, 120.000 kondisi normal jadi sekarang ada penurunan cukup signifikan,” ujar Achmad K. Permana, Direktur Utama Bank Muamalat, Selasa, 26 April 2022.

Saat ini, BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) resmi menjadi PSP (Pemegang Saham Pengendali) Bank Muamalat sejak November 2021 lalu dengan saham sebesar 82,7%. Hal ini yang juga menumbuhkan kepercayaan nasabah sejak kembali dibukanya pemberangkatan haji di Indonesia pada tahun 2022.

“Dengan Bank Muamalat sekarang dimiliki oleh BPKH itu sudah otomatis banyak masyarakat kalau urusan haji lebih baik ke Bank Muamalat karena dimiliki oleh BPKH, jadi saya pikir BPKH sangat memperkuat posisi dari Bank Muamalat untuk diekosistem haji dan umroh ini,” jelas Achmad.

Lebih lanjut ia juga menyebutkan bahwa presentase meningkatnya sejak BPKH menjadi PSP Bank Muamalat cukup signifikan yaitu sebesar 25%. (*) Irawati

Related Posts

News Update

Top News