Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, pemerintah RI telah mengucurkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp203,5 triliun hingga akhir April 2023. Anggaran tersebut digunakan untuk membangun jalan nasional dan tol.
“Sebanyak Rp203,5 triliun anggaran yang telah dibelanjakan untuk jalan raya baik jalan non tol maupun jalan tol,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Senin, 22 Mei 2023.
Sri Mulyani menjelaskan anggaran pembangunan infrastruktur ini terbesar disalurkan ke Pulau Sumatra sebesar Rp71,5 triliun. Terbesar digunakan untuk pembangunan jalan tol trans Sumatra tahap kedua sebesar Rp28,9 triliun. Anggaran tersebut merupakan tambahan dari alokasi sebelumnya Rp3,3 triliun.
“Pembangun jalan tol Sumatra tahap kedua capai Rp28,9 triliun,” kata Menkeu.
Kemudian, untuk jalan daerah sebesar Rp20,3 triliun. Pembangunan jalan baru sepanjang 119 km sebesar Rp1,0 triliun. Untuk Preservasi (perawatan) jalan sepanjang 14.773 km sebesar Rp9,7 triliun.
Sementara, pembangunan jembatan sepanjang 6.447 meter sebesar Rp900 miliar, dan preservasi jembatan sepanjang 141.469 meter sebesar Rp800 miliar. Selanjutnya, anggaran untuk jalan yang melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp3,8 triliun. Terakhir untuk pengadaan lahan jalan sebesar Rp2,8 triliun.
“Jadi kalau dilihat per pulau ini, Sumatra menjadi yang terbesar mendapatkan alokasi anggaran buat jalan baik daerah, nasional, jalan tol dan jalan non tol,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama