Jakarta- Pemerintah meyetujui kenaikan besaran nilai Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako pada 2020 mendatang. Kenaikan bantuan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tercatat sebesar Rp40.000 per bulan sehingga menjadi Rp150.000 setiap bulannya yang sebelumnya hanya Rp110.000.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhajir Effendy menjelaskan, kenaikan itu guna menindaklanjuti intruksi Presiden Jokowi.
“Berdasarkan hasil rapat tadi InsyaAllah dari PMK akan melakukan arahan tersebut sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, sehingga awal Januari kami sudah mulai deliver bansos kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelas Muhajir Effendy usai Rapat Koordinasi mengenai persiapan program kartu sembako 2020 yang digelar di Jakarta, Selasa 17 Desember 2019.
Ditemui dikesempatan yang sama, Menteri Sosial Juliari Batubara mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk bansos tersebut. Dirinya berharap, kenaikan bansos tersebut dapat untuk membeli tambahan bahan makanan berupa ikan, daging ayam, dan kacang-kacangan.
“Pertama, bulan Januari kita siap, Kemensos untuk menurunkan PKH (Program Keluarga Harapan) yang nilainya sekitar Rp 7 triliun dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Rp 2 triliun. Mudah-mudahan tidak ada halangan,” kata Juliari.
Sebagai informasi berdasarkan nurut Kementerian Sosial ( Kemensos), jumlah penerima program BPNT mencapai 15,6 juta keluarga. Sedangkan, Program Keluarga Harapan ( PKH) akan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat.