Jakarta – Pengembangan potensi ekonomi daerah menjadi salah satu target pemerintah. Termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang banyak tersebar di daerah.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Bahlil Lahadalia meminta agar Pemda tidak memandang sebelah mata investasi di sektor UMKM. Data menunjukan, kontribusi UMKM atas investasi nasional mencapai sekitar 50% per tahun.
Tidak hanya itu, lanjut Bahlil, UMKM bahkan mampu menyerap angkatan kerja sebesar 97%. Ditambah lagi, kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) rata-rata di atas 50% per tahun.
“Secara agregat peran UMKM stabil tapi signifikan. Ini yang tidak boleh kita pandang sebelah mata. Karpet merah itu tidak hanya untuk usaha-usaha skala besar saja. Ada banyak peluang menarik investasi di UMKM,” pungkas Bahlil.(*)