Makassar – Program unggulan milik PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPN Syariah) yakni pembiayaan kepada nasabah keluarga prasejahtera tercatat memiki dampak positif terhadap pelaku usaha di daerah.
Wujud nyata tersebut terlihat di Sentra Merpati Belaka di daerah Makassar. Sentra tersebut beranggotakan 24 orang dimana satu diantaranya bertanggung jawab sebagai Ketua Sentra.
Bisnis Manager (BM) Area Pallangga Makassar Dwi Handayani menjelaskan, para peseeta kelompok ini merupakan keluarga prasejahtera yang mendapatkan pinjaman pembiyaan tanpa agunan serta angsuran ringan.
“Pinjaman dengan nominal mulai Rp1,5 juta hingga 15 juta sebagai modal usaha ini mereka bayar setiap dua minggu sekali,” kata Dwi ketika ditemui beberapa hari lalu di Makassar.
Tak hanya itu, beberapa usaha dari peserta juga terlihat naik kelas dengan bisis usaha yang semakin besar omsetnya. Salah satunya Marlinah nasabahnya yang dinilai cukup berhasil dengan usaha yang telah dirintisnya yakni warung bakso dan mie kuah.
“Sebelum dapat pembiayaan (BTPN Syariah) omzet saya Rp400 ribuan per hari tapi setelah dapat omzetnya naik sekarang sekitar Rp 1 jutaan per hari. Sekarang saya juga sudah memiliki 4 cabang,” jelas Marlinah.
BTPN Syariah memang fokus pada segmen pembiayaan kepada nasabah keluarga prasejahtera. Tak tanggung-tanggung, nominal simpanan nasabah pembiayaan secara nasional telah menyumbangkan 20% atas Dana Pihak Ketiga (DPK).
Sebagai informasi saja, hingga kuartal III-2019 jumlah DPK BTPN Syariah mencapai Rp9,02 triliun atau terus tumbuh dari periode yang sama pada tahun 2018 yang hanya mencapai Rp7,25 triliun. (*)
Editor: Rezkiana Np