Jakarta – PT MNC Land Tbk (KPIG), mengadakan acara peletakan batu pertama untuk memulai pembangunan Lido Music & Arts Center di MNC Lido City, Jabodetabek. Hal ini membuktikan komitmen KPIG merealisasikan rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata (atau yang sering disebut sebagai “KEK Pariwisata”) MNC Lido City.
Seperti yang diberitakan pada rilis sebelumnya, MNC Lido City telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus sebagai KEK Pariwisata.
Lido Music & Arts Center, yang sepenuhnya
dimiliki oleh KPIG ini dibangun di atas lahan
seluas 5 ha dengan konsep amphitheater,
menjadikannya tempat festival musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia. Dibangun untuk menampung lebih dari 50.000 pengunjung dalam satu acara, venue ini memiliki 4 panggung berbeda untuk mengakomodasi pertunjukan yang berbeda pada waktu yang bersamaan. Pembangunan Lido Music & Arts Center ditargetkan selesai pada akhir tahun
2021.
Lido Music & Arts Center akan menjadi tujuan utama penyelenggaraan berbagai festival musik dan seni bertaraf internasional di Asia Tenggara. Selain festival musik dan seni, Lido Music & Arts Center dapat dimanfaatkan untuk berbagai acara lain seperti festival olahraga berbagai pertunjukan, pertemuan budaya dan
sosial, dan lain-lain. Berbagai fasilitas
penunjang juga disiapkan untuk kenyamanan dan keamanan para pengunjung seperti retail & dining, berikut berbagai akses transportasi.
Perseroan mengamati bahwa hingga saat ini, Indonesia masih belum memiliki fasilitas
outdoor venue festival musik dan seni berkelas internasional, untuk mengakomodasi acara seperti Coachella Valley Music and Arts Festival
di California, Amerika. Coachella merupakan
festival musik terbesar dan paling terkenal di dunia, yang dalam periode acaranya mampu menyerap sekitar 250.000 pengunjung dari seluruh dunia
“Kami sangat optimis kehadiran Lido Music & Arts Center di MNC Lido City akan menjadi daya tarik yang menjanjikan. Perseroan memanfaatkan waktu pandemi ini untuk menyelesaikan berbagai pembangunan, setelah kondisi membaik, Lido Music & Arts Center akan siap menjadi tempat festival musik dan seni outdoor berkelas dunia pertama di Indonesia,” ujar Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group.
Lido Music & Arts Center milik MNC Land ini
juga mendukung program pemerintah sebagai destinasi wisata baru, yang mana sekaligus memajukan industri musik dan kesenian Indonesia.
Adapun peletakan batu pertama dilaksanakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif – Sandiaga Uno; Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif – Angela Tanoesoedibjo; Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat – Dedi Taufik; Bupati Bogor – Ade Yasin; dan Executive Chairman MNC Group – Hary Tanoesoedibjo, beserta jajaran direksi KPIG.
Setelah memperoleh status KEK Pariwisata,
Perseroan mempercepat pembangunan MNC Lido City. Baru-baru ini, bekerja sama dengan PT MNC Studios International Tbk (MSIN), KPIG sudah terlebih dahulu memulai konstruksi Movieland pada 13 Februari 2020. (*)