Jakarta – PT Pegadaian (Persero) mencatatkan laba bersih disepanjang 2017 sebesar Rp2,5 triliun atau mengalami kenaikan 13,7 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama yang tercatat sebesar Rp2,2 triliun.
Direktur Utama Pegadaian Sunarso di Jakarta, Kamis, 15 Maret 2018 mengatakan, meningkatnya laba bersih perseroan tersebut didorong oleh kenaikan outstanding loan (OSL) menjadi Rp36,88 triliun dan pendapatan usaha Rp10,52 triliun.
“Pertumbuhan laba 13,7 persen ini seiring dengan upaya perseroan meningkatkan kualitas Iayanan dan memperluas jaringan hingga ke pelosok Tanah Air,” ujarnya.
Dengan kinerja yang positif di tahun lalu, kata dia, total aset Pegadaian juga tercatat mengalami peningkatan menjadi Rp48,6 triliun, atau mengalami pertumbuhan 3,87 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp46,8 triliun.
Menurutnya, atas pencapaian tersebut, perseroan menargetkan dapat melayani 11,5 juta nasabah di tahun ini. Hal tersebut juga sebagai wujud semangat perseroan untuk dapat memperluas kehadiran Iayanan di masyarakat dan negeri ini.
Baca juga: Penipuan Lelang Online Atas Nama Pegadaian Merebak
“Target peningkatan jumlah nasabah tersebut optimis dapat kami capai seiring dengan peningkatan kualitas Iayanan digital dan makin banyaknya jaringan agen,” ucap Sunarso.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, jumlah nasabah yang saat ini dilayani Pegadaian didominasi oleh nasabah yang berusia produktif atau sekitar 68 persen di bawah 45 tahun.
Sementara itu, tambah dia, perseroan juga menargetkan OSL pada tahun ini sebesar Rp45,4 triliun dan pendapatan usaha Rp12,5 triliun, atau meningkat sekitar 19 persen persen dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu Rp10,5 triliun.
“Performa keuangan perusahaan tahun 2018 diperkirakan akan terus tumbuh positif seiring dengan berlanjutnya prospek ekonomi nasional yang diperkirakan tumbuh 5,4 persen,” tutupnya. (*)