Jakarta–Pefindo Biro Kredit (PBK) salah satu pionir dalam industri biro kredit swasta di lndonesia telah meresmikan operasi komersialnya yang telah dimulai sejak 27 Maret 2017. Ini diyakini menandai era baru dalam infrastruktur industri keuangan nasional, terutama dalam mendorong efisiensi.
“Saat ini layanan kami sudah bisa dimanfaatkan oleh lembaga keuangan secara luas. Laporan perkreditan yang mudah dipahami dan dilengkapi skor kredit tentunya akan meningkatkan efisiensi dalam proses penilaian kelayakan aplikasi kredit baru serta mempermudah pemantauan debitor existing,” ujar Ronald T. Andi Kasim, Direktur Utama Pefindo Biro di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 8 Mei 2017.
Proses asesmen aplikasi kredit baru maupun monitoring kredit eksisting debitor oleh lembaga keuangan sudah bisa dilakukan secara lebih cepat, efisien dan mudah dengan memanfaatkan layanan biro kredit swasta.
Lebih lanjut Ronald menambahkan bahwa keberadaan Pefindo Biro Kredit merupakan wujud komitmen pihaknya dalam mendukung penguatan infrastruktur sistem keuangan nasional dan perluasan akses jasa keuangan ke masyarakat. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More