Jakarta – Tahun 2022, Indonesia akan menjadi salah satu representasi negara berkembang serta menjadi satu-satunya perwakilan dari Asia Tenggara dalam forum internasional G20. Salah satu agendanya nanti Indonesia secara khusus akan menekankan pentingnya pasar tenaga kerja inklusif bagi penyandang disabilitas sebagai salah satu isu prioritas yang akan dibawa. Untuk itu pemerintah gencar untuk lebih memperhatikan pendidikan untuk kaum disabilitas.
Melihat kondisi ini, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia (Tugu Insurance) ingin ikut berkontribusi dalam meningkatkan pendidikan bagi para penyandang disabilitas dengan mengkampanyekan gerakan #BeraniBerbagiLebih. Kali ini Tugu Insurance bekerja sama dengan Yayasan Mitra Netra dalam mendukung pendidikan Indonesia bagi teman-teman tunanetra.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2017, jumlah tunanetra di Indonesia adalah sebanyak 1,5% dari seluruh penduduk Indonesia, baik kategori buta maupun lemah penglihatan. Sehingga butuh dukungan dari berbagai pihak untuk memajukan dan meningkatkan pendidikan para tunanetra di Indonesia. Pada kegiatan ini, Tugu Insurance mengajak followers Instagram akun Instagram @mytdrive.id untuk menunjukkan kepeduliannya, dengan memberi likes dan comments pada konten Campaign #BeraniBerbagiLebih untuk Yayasan Mitra Netra.
Pada kampanye ini, jumlah likes dan comments tersebut dikonversikan menjadi donasi dari Tugu Insurance berupa alat bantu pendukung pendidikan yang nantinya akan dibina oleh Yayasan Mitra Netra. Sebelumnya, tepatnya tahun lalu, Tugu Insurance juga telah melakukan kampanye #BeraniBerbagiLebih di akun @mytdrive, dengan pelaksanaan aktivitas sosial yang ditujukan untuk korban kecelakaan lalu lintas dan pengrajin kaki palsu yang berada di Bandung, Jawa Barat.
Tak butuh waktu lama, dari hasil kampanye ini, Rudi Donardi selaku Corporate Secretary menyampaikan bahwa Tugu Insurance berhasil mengumpulkan total likes dan comments sejumlah 1.214 likes dan 682 comments.
“Alhamdulilah kami tidak menyangka bahwa banyak yang peduli dengan aksi berbagi kami ini, dan donasi tersebut kami tujukan khusus untuk memajukan pendidikan bagi teman-teman Tunanetra agar memudahkan mereka dalam belajar menimba ilmu” jelas Rudi pada keterangannya, 7 Juni 2022.
Adapun donasi tersebut telah diserahkan kepada Aria Indrawati selaku Kepala Bagian Humas Yayasan Mitra Netra, pada tanggal 13 Mei 2022 lalu. Donasi dari Tugu Insurance diserahkan dalam bentuk alat bantu pendukung pendidikan untuk teman-teman di Yayasan Mitra Netra seperti kertas braille, alat tulis reglet, alat bantu hitung dan lainnya.
Selain memberikan donasi alat pendukung pembelajaran bagi teman-teman Mitra Netra, Tugu Insurance juga berharap kedepannya dapat dilakukan kerja sama lagi dengan memberikan pelatihan dengan topik yang sesuai dengan kebutuhan teman-teman di Yayasan Mitra Netra. Dengan demikian, dampak sosial yang bisa diberikan kepada masyarakat menjadi lebih besar.
Jika kita menengok dari data sistem informasi penyandang disabilitas pada Maret 2020 lalu ada 197.582 jiwa penyandang disabilitas. Sedangkan, menurut data BPS di tahun 2018 akses pendidikan kepada kaum disabilitas masih tergolong rendah, yakni sebanyak 30,7% penyandang disabilitas yang tidak tamat sekolah sampai tingkat pendidikan menengah. Sementara penyandang disabilitas yang berhasil tamat perguruan tinggi hanya 17,6% dari total penyandang disabilitas.
BPS juga menyebutkan, lapangan pekerjaan bagi disabilitas pada periode 2016-2019 tidak pernah tumbuh lebih dari 49%. Selain itu, berdasarkan Statistik Pendidikan 2018, persentase penduduk usia 5 tahun ke atas penyandang disabilitas yang masih sekolah hanya 5,48 persen. Penyandang disabilitas yang belum atau tidak pernah bersekolah sama sekali mencapai 23,91 persen dan penyandang disabilitas yang tidak bersekolah lagi sebesar 70,62 persen.
Kampanye #BeraniBerbagiLebih ini merupakan bagian dari berbagai kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dinamakan “BAKTI Tugu”. Melalui program tersebut, Tugu Insurance berkomitmen untuk berkontribusi dalam tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Adapun kegiatan BAKTI Tugu memiliki 4 pilar utama, yakni:
- BAKTI untuk Kesehatan dan Keselamatan
- BAKTI untuk Lingkungan Hidup
- BAKTI untuk Pendidikan dan Literasi Keuangan
- BAKTI untuk Pemberdayaan Masyarakat.