Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) memastikan layanan perbankan utama beroperasi normal karena seluruh jaringan kantor cabang Bank Mandiri memiliki genset untuk memback-up pasokan listrik.
“Meski demikian, kami memperkirakan beberapa ATM yang berlokasi di luar cabang Bank Mandiri atau di gedung yang tidak memiliki genset, akan mengalami gangguan karena daya tahan baterai (UPS) hanya untuk 1-2 jam,” kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas di Jakarta, seperti dikutip Senin, 5 Agustus 2019.
Bank Mandiri, sebelumnya juga terus berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk pengelola-pengelola gedung untuk memastikan dan memonitoring ketersediaan pasokan listrik untuk ATM dan EDC Bank Mandiri.
Untuk layanan mandiri online, lanjut Rohan, juga dipastikan tetap berjalan normal. Namun, layanan ini dapat terimbas jika jaringan seluler di lokasi nasabah terganggu.
“Kami terus memastikan bahwa layanan perbankan Bank Mandiri tetap berfungsi untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan masyarakat,” ucap Rohan.
Sebelumnya, pihak PLN menyatakan permohonan maafnya atas pemadaman yang terjadi akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.
Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman. Namun PLN sudah mulai mulai me-recovery gangguan tersebut sejak pukul 17:30 WIB dan keadaan kondisi pemadaman sudah berangsur-angsur pulih. (*)
Editor: Rezkiana Np