Jakarta – Kalangan pengamat properti menyebutkan bahwa kondisi pasar residensial bakal bergairah di tahun 2023. Hal ini tercermin dari optimisme sejumlah pengembang properti di beberapa wilayah seperti Tangerang, Bekasi, dan Karawang yang secara perlahan namun terus menguat.
Berdasarkan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan IV-2022 pun tercatat meningkat 2,00% yoy, lebih tinggi dibandingkan dengan 1,94% yoy pada triwulan sebelumnya. Peningkatan ini terutama terjadi pada rumah tipe menengah, dengan kenaikan sebesar 3,22% yoy lebih tinggi dari 2,92% yoy pada triwulan III-2022.
Sebut saja Citra Swarna Grop (CSG), properti developer yang berbasis di Karawang, Jawa Barat. Saking optimisnya, pengembang satu ini tak tanggung-tanggung merilis tiga klaster hunian terbaru di tiga lokasi proyek berbeda sekaligus dalam waktu bersamaan, pada 12 Maret 2023. CSG berhasil membukukan penjualan sebanyak 300 unit.
Direktur Marketing & Sales Citra Swarna Group Suryanti Agustinar menjelaskan, ketiga klaster tersebut adalah Cluster Kamuning Kartika Residence, Karawang, Cluster Jasmine Citra Swarna Grande, KarawangKarawang, dan Cluster Amara Citra Swarna Tembong City, Serang Banten.
“Bukan tanpa alasan perseroan bersikap optimistis terhadap kondisi pasar. Selain merujuk pada prediksi para pengamat juga melihat potensi pasar pada masing-masing wilayah, sebagai lokasi pengembangan bisninya,” terangnya seperti dikutip 17 Maret 2023.
Suryanti mengungkapkan, saat ini Karawang Timur sudah jadi incaran masyarakat milenial dan kelas menengah sebagai kawasan yang cocok untuk tempat tinggal. Kawasan timur Jakarta seperti Bekasi, Cikarang dan Karawang akhir-akhir ini memang semakin dilirik oleh pencari properti. Pasalnya kawasan tersebut saat ini tengah dibangun beragam infrastruktur yang dapat membantu mobilitas seseorang, seperti Jalan Tol Trans Jawa (Tol Cikopo-Palimanan), Jalan Nasional Pantai Utara (Pantura) Jawa, dan kereta api cepat Jakarta-Bandung.
Selain itu, dekat Karawang juga akan dibangun Bandara Kertajati, dan pelabuhan laut skala internasional baru. Hal ini yang akan mendorong Karawang menjadi potensial dan siap bersaing dengan kawasan lainnya.
Setali tiga uang dengan Karawang, adalah Kawasan Tembong, Serang, Banten. Selain wilayah penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, Kota Serang pun dinilai tak boleh luput sebagai tujuan investasi properti. Statusnya sebagai salah kota industri Indonesia, Kota Serang pun terkenal strategis dalam jalur perdagangan.
Jarak tempuh Serang dan Jakarta relatif dekat yaitu sekitar 80 kilometer. Tak hanya menjadi Ibu Kota Provinsi Banten, Serang juga memang disentralisasi sebagai kota hunian. Seiring berjalannya waktu dan segala potensi yang dimiliki, kota ini pun menjelma jadi wilayah maju dan makin banyak diminati para investor dan pencari properti.
“Atas dasar itulah kami berani meluncurkan tiga klaster hunian secara serempak di tiga proyek yang berbeda. Sementara secara konsep, pengembangan klaster-klaster hunian baru yang kami hadirkan senantiasa mengikuti tren yang sedang berkembang. Ini sesuai dengan komitmen CSG yang akan terus memberikan karya-karya properti terbaik bagi masyarakat di tanah air,” ungkap Suryanti.
GM Sales Citra Swarna Group, Hengky Japri menambahkan perseroan terus berkomitmen untuk menghadirkan produk-produk hunian yang ramah kantong bagi masyarakat. Selama ini CSG telah membuktikan melalui penawaran harga hunian yang terjangkau semua segmen masyarakat.
“Unit-unit rumah besutan CSG terutama pada tiga klaster terbaru dibandrol mulai dari Rp500 juta – Rp800 jutaan. Harga sebesar ini cocok bagi keluarga muda serta generasi milenial. Selain itu, memang tergolong sebanding dengan kelengkapan fasilitas yang ditawarkan, seperti private pool, sisten kemanan 24 jam, penghijauan terbaik dengan pohon tabebuia, dan row jalan selebar 15 meter,” paparnya. (*)