Jakarta–Panitia Seleksi Anggota Dewan Komisioner Periode 2017-2022 telah mengumumkan ada sebanyak 107 calon yang telah lolos seleksi tahap I (administratif).
Yang unik, selain dari akademisi, profesional, dan pelaku jasa keuangan, dari 107 peserta yang lolos ada juga dari Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia. Sebut saja, Andreas Eddy Susetyo dan Melchias Markus Mekeng.
Untuk Andreas Eddy Susetyo merupakan pria kelahiran 1960, yang berhasil menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Dapil Jawa Timur V. Dia memiliki latar belakang pendidikan S1 di Teknik Elektro, Institut Teknologi Surabaya, dan sedangkan untuk pendidika S2 diambilnya di Prasetiya Mulya, Jakarta (1994) dan Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat. Sebelum terjun ke politik, Andreas lebih dikenal sebagai pakar perbankan nasional.
Sementara untuk Melchias Markus Mekeng merupakan politisi senior yang berasal dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengenyam pendidikan di De La Sale University, Metro-Manila, SMA Regina Pacis.
Karirnya selain di DPR pernah menjadi Foreign Exchange Trader di Bank DUTA, Broker Sertifikat Bank Indonesia di Bank DUTA, Manajer di PT Penta Maritim Bierbaum dan Dirut PT Mersana Investama Utama. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More