Jakarta – Panin Sekuritas menilai dengan dilakukannya kemitraan TikTok bersama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) diproyeksikan akan menjadikan kedua entitas tersebut menjadi market leader pada industri e-commerce Indonesia menggantikan Shopee.
“Kemitraan TikTok dan Tokopedia diproyeksikan akan menjadikan kedua entitas tersebut menjadi market leader pada industri e-commerce Indonesia menggantikan Shopee,” ucap Analis Panin Sekuritas dalam risetnya di Jakarta, 12 Desember 2023.
Baca juga: Bayar Rp23 T ke Tokopedia, TikTok Shop Akhirnya Beroperasi di RI
Selain itu, dari sisi lain Panin Sekuritas menilai adanya katalis negatif bagi GOTO dari kemitraan strategis tersebut, di mana TikTok membeli Tokopedia dengan harga yang relatif murah, yaitu dikisaran 3,2 kali price to sales, sedangkan harga wajar GOTO berada di 4,1 kali price to sales.
“Menurut kami TikTok membeli Tokopedia dengan harga yang relatif murah, yaitu di kisaran 3,2x price to sales, sedangkan harga wajar GOTO berada di 4,1 kali price to sales. Hal tersebut dapat menjadi katalis negatif bagi perseroan,” imbuhnya.
Adapun, sebelumnya TikTok dalam kemitraan strategis tersebut akan menginvestasikan lebih dari USD1,5 miliar atau setara dengan Rp23,42 triliun (kurs: Rp15.614) sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GOTO di Tokopedia.
Baca juga: TikTok Shop Buka Lagi, Menteri Teten Wanti-Wanti 5 Hal Penting Ini
Transaksi tersebut diharapkan akan selesai pada kuartal pertama tahun 2024, di mana kesepakatan ini sejalan dengan langkah Grup GOTO untuk memperkuat posisi keuangan, serta strategi Perseroan untuk memperluas cakupan pasar.
Nantinya, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia, di mana TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia dengan fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia yang akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia. (*)
Editor: Galih Pratama