Jakarta – Perhelatan World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 tak hanya dimanfaatkan Presiden Joko Widodo untuk menggali potensi ekonomi islam melalui pembahasan beberapa isu internasional, geo-politik, pemasukan global dan pemerataan, keadilan sosial, masyarakat Islam, keuangan syariah, dan peluang bisnis di antara negara-negara Islam di seluruh dunia, tetapi juga mempromosikan kekayaan dan keragaman seni dan budaya Indonesia.
Pada acara jamuan makan malam, para delegasi konferensi WIEF ke-12 disuguhi oleh pagelaran seni “Wonderful Diversity” yang menampilkan keragaman dan kekayaan seni budaya Indonesia. Selain itu, ditampilkan pula pergaan fashion show busana muslim karya perancang busana Indonesia.
“Sekarang, saya ingin kita semua memberikan perhatian kepada sesuatu yang lebih mendasar, yaitu perut kita. Selamat menikmati makanan, aroma, dan suasana Indonesia. Mari kita makan,” kata Presiden disambut tawa hadirin, sebagaimana dilansir dari siaran pers Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Di akhir sambutannya, Presiden berharap agar delegasi dapat kembali ke Indonesia dalam waktu dekat untuk menjalin kerja sama yang lebih erat lagi. “Kami harap anda semua akan segera kembali ke Indonesia, kami harap anda semua akan kembali ke Indonesia sesering mungkin,” pungkas Presiden.
Acara jamuan santap malam turut dihadiri oleh Ibu Negara, Iriana Jokowi; Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Sri Mohd Najib bin Tun Abdul Razak beserta istri; Presiden Republik Guinea, Alpha Conde; Presiden Republik Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri; Perdana Menteri Republik Sosialis Sri Lanka, Ranil Shriyan Wickremesinghe beserta istri; dan Ketua WIEF, Tun Dato’ Musa bin Hitam.(*)